Sabtu, 03/03/2018
Sabtu, 03/03/2018
Pencarian di sekitar jembatan gunung tabur oleh tim SAR.(indra/korankaltim.com)
Sabtu, 03/03/2018
Pencarian di sekitar jembatan gunung tabur oleh tim SAR.(indra/korankaltim.com)
TANJUNG REDEB- Memasuki hari kedua pencarian Anggi, gadis berumur 13 tahun yang hilang tenggelam karena meloncat di jembatan Gunung Tabur, terus dilakukan.
Saat ini, pencarian diperluas hingga kurang lebih 100 meter dari lokasi jatuhnya oleh Tim Sar bersama BPBD, Polsek Gunung Tabur, Koramil Gunung Tabur, TNI AL, Airud dan Tim Sar PT Berau Coal.
Kapolsek Gunung Tabur, IPTU Ningtyas Sik menjelaskan, pencarian hari kedua ini dilakukan tim sejak pagi hari. Namun untuk masyarakat sekitar, dilakukan sejak kemarin.
"Pencarian akan terus kita lakukan, hingga ditemukan. Pencarian sempat terhenti sekitar pukul 11.40 Wita, dikarenakan hujan. Namun, semangat teman teman tidak kendur walau cuaca tidak medukung seperti saat ini," terang Ningtyas, pagi tadi.
Pencarian tidak saja menggunakan alat yang dimiliki masing- masing tim, namun juga menggunakan alat tradisional seperti batang bambu yang panjang memiliki cabang dan perahu ketinting. "Yang kita harapkan dari semua masyarakat Berau adalah doanya, agar korban bisa segera ditemukan," katanya.
Dijelaskan, korban diketahui tengah berkunjung dan menginap di rumah keluarganya yang tak jauh dari jembatan Gunung Tabur di Jln HARM Ayoeb. Sekitar pukul 07.00 Wita, orang tua korban yang tinggal di Jalan Bujangga, Gang Tarap, Kelurahan Bedungun, datang untuk mencari korban.
"Sekitar pukul 08.00 hingga pukul 09.00 Wita ada yang melihat korban mondar-mandir di sekitar jembatan dan lompat ke sungai. Sedangkan untuk dugaan depresi yang diakui saat ini, Jajaran Polsek Gunung Tabur masih terus mendalami. Diakui memang ada keterangan medis atau ada penyebab lain yang membuat korban nekat ingin mengakhiri hidupnya," katanya.
Keterangan dari paman korban Agung mengakui kalau korban memang mengalami depresi. "Korban depresi sejak duduk di kelas 3 SD, kejadian seperti ini sudah dua kali terjadi dan ketiga kalinya benar- benar hilang. Semoga saja pencarian hari ini bisa membuahkan hasil," ujarnya.
penulis : indra
editor : bambang irawan
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.