Senin, 16/04/2018
Senin, 16/04/2018
BERLUMPUR– Kondisi terkini jalan dua jalur dari Kampung Karangan, Kecamatan Mook Manar Bulatn (MMB). (Foto: Indra/kk)
Senin, 16/04/2018
BERLUMPUR– Kondisi terkini jalan dua jalur dari Kampung Karangan, Kecamatan Mook Manar Bulatn (MMB). (Foto: Indra/kk)
SENDAWAR – Ruas jalan dua jalur dari Kampung Karangan, Kecamatan Mook Manar Bulatn (MMB), Kutai Barat (Kubar) yang menghubungkan ke Pelabuhan di Melak Seberang, saat ini rusak parah. Warga mempertanyakan janji sejumlah perusahaan perkebunan kelapa sawit dengan Pemkab Kubar yang bersedia memperbaiki ruas jalan itu.
“Jalan dua jalur itu penghubung utama Kecamatan MMB ke Ibukota Sendawar. Panjangnya mencapai 4 kilometer. Sekarang rusak parah, aspalnya sudah terkelupas semua, saat ini berganti dengan lumpur tanah dan beratus-ratus lobang dalam di tengah jalan,” kata Samrin (45) warga
Kampung Muara Jawaq kepada Koran Kaltim di Melak, Minggu (15/4) pagi.
Begitu pula dipaparkan Samsiah (35) warga Kampung Gunung Rampah, Kecamatan MMB. Dia menyebut akses penghubung ke pelabuhan Melak Seberang itu sebenarnya sudah tidak layak dilintasi masyarakat. Tapi karena tidak ada jalan alternatif, terpaksa harus melintasi jalan rusak itu setiap hari.
“Kami setiap hari harus ke Melak untuk berdagang sayur dan ikan. Terpaksa melintasi jalan itu Pak, tidak ada jalan lain. Kami tidak menyalahkan perusahaan. Jika ada perjanjian memperbaiki jalan itu bersama perusahaan sawit, kenapa Pemkab Kubar tidak segera melakukannya,” tuturnya.
Dia geram karena hampir saja mobil pikap yang dikendarainya bersama suami pagi kemarin terjungkal di jembatan jalan itu yang juga mulai goyah.
Warga Kecamatan Barong Tongkok, Bancun (38) mengakui kerusakan jalan dua jalur di Melak Seberang saat ini memang sangat parah. Jalan itu merupakan akses utama masyarakat 15 kampung di Kecamatan MMB. “Rusak parah, jalan itu saat ini hanya bisa digunakan satu jalur.
Aspal terkelupas, berlobang, dan berlumpur sepanjang jalan. Tidak ada perawatan, rumput di trotoar pembatas dua jalur sepanjang jalan sudah setinggi pinggang orang dewasa. Kalau tidak segera diperbaiki, khawatir rentan lakalantas,” pungkasnya.
Sebelumnya pada Selasa (3/4) lalu telah dilakukan pertemuan di Kantor Camat MMB di Kampung Gunung Rampah. Hadir Dinas Perhubungan Kubar sebagai fasiltiasi, dan sejumlah perusahaan diwilayah MMB sepakat untuk membantu perbaikan ruas jalan itu.
“Perusahaan yang melintas menggunakan jalan itu harus bertanggung jawab membantu perbaikan jika ada kerusakan jalan. Mereka sudah menyatakan sepakat dalam pertemuan itu,” beber Kepala Seksi Lalulintas Dishub Kubar Akhmad Bey N.
Perusahaan yang hadir dan sepakat dalam pertemuan itu untuk memperbaiki jalan dua jalur di Kecamatan MMB diantaranya PT Kedap Sayaq Dua, PT Kalimantan Agro Makmur, PT Ketapang Hijau Lestari, dan PT Bina Insan Sukses Mandiri. (imr)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.