Selasa, 21/11/2017

Kecamatan MMB ‘Jemput Bola’ Rekam KTP-el

Selasa, 21/11/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kecamatan MMB ‘Jemput Bola’ Rekam KTP-el

Selasa, 21/11/2017

SENDAWAR - Pemerintah Kecamatan Mook Manaar Bulatn atau MMB menyerahkan dokumen laporan kematian warga dari 16 kampung di wilayahnya. Dari laporan yang disertai surat keterangan kematian dari Kepala Kampung atau Petinggi masing-masing, jumlahnya mencapai 428. Terbanyak di Kampung Muara Jawaq yang berjumlah 40 warga meninggal dunia.

Diungkapkan Camat MMB, Rusmansyah, data itu didapat Tim Verifikasi Kecamatan yang dipimpin Kepala Seksi Pelayanan Umum, Nasriwal Moenas. Tim mendatangi tiap kampung untuk menindaklanjuti surat Sekretaris Kabupaten Kutai Barat Nomor: 800/2.719/DKC-TU.P/VIII/2017 tanggal 21 Agustus 2017. Perihal Penyampaian Data Penduduk Yang Belum Melakukan Perekaman KTP Elektronik.

Dari lampiran surat tersebut, terdapat 1.306 warga yang belum melakukan perekaman, dan diminta untuk diverifikasi. “Susah payah Kasi Pelum yang turun langsung ke tiap kampung. Agar tidak ada lagi masyarakat kesulitan rekam KTP-el. Hasilnya muncul 428 warga yang sudah meninggal,” ujar Rusmansyah, sebelum menyerahkan dokumen dimaksud kepada Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kubar, Bahtiar, Senin (20/11) lalu.

Ia menjelaskan, hasil ‘jemput bola’ ke kampung-kampung, lebih dari 500 warga juga telah melakukan perekaman dari 1.306 yang belum. Sebagian karena masih memegang KTP Nasional, dan sebagian lagi telah berusia 17 tahun. Ada juga belum 17 tahun, tapi sudah berkeluarga atau menikah. “Masih sekitar 300 lebih dari data itu yang sebagian ternyata telah pindah domisili tapi tidak melapor. Dan ada yang memang belum memiliki NIK (Nomor Induk Kependudukan),” papar Rusmansyah, di hadapan para Petinggi dan Juru Tulis atau Sekretaris Kampung, di Aula Kantor

Kecamatan MMB, Jalan Mangku Aji, Kampung Gunung Rampah, beberapa hari

lalu.

Rusmansyah mengaku tidak banyak kendala dihadapi saat mendatangi warga ke kampung-kampung untuk melakukan perekaman. Demi melaksanakan tanggung jawab atas tugas yang diberikan Pemkab Kubar, dengan baik dan benar. “Terima kasih pada Petinggi dan aparaturnya yang merespon baik soal kependudukan. Sudah bekerja keras untuk mencapai tujuan kita bersama,” tegasnya.

Kadis Dukcapil mengakui dokumen yang diserahkan secara oleh oleh Juru Tulis Kampung Jengan, Dewi Ratmi, merupakan kali pertama terjadi di Kubar. Sebab, laporan kematian tersebut, berisi data lengkap 428 almarhum dari 16 kampung. (imr)


Kecamatan MMB ‘Jemput Bola’ Rekam KTP-el

Selasa, 21/11/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.