Rabu, 03/01/2018

Ini Penyebab Runtuhnya Proyek Jembatan Antasari

Rabu, 03/01/2018

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Ini Penyebab Runtuhnya Proyek Jembatan Antasari

Rabu, 03/01/2018

logo

JAKARTA -- Proyek konstruksi jalan layang tol yang menghubungkan antara Depok dan Antasari roboh. Saat ini Polres Jakarta Selatan masih melakukan penyelidikan terkait apa penyebab runtuhnya enam fondasi jalan tersebut.

Deputi Project Manager PT Citra Wasphutowa, Indra Purnadi mengatakan, penyebab runtuhnya girder jalan layang tol itu disebabkan tersenggol oleh ekskavator yang sedang manuver. Pada pagi hari, di lokasi tersebut sedang ada aktivitas penggalian tanah di samping jembatan layang yang menggunakan ekskavator.

“Ekskavator itu saat manuver mengenai salah satu blok girder, sehingga yang satu rubuh, efek domino sehingga timbul kerubuhan yang lain,” katanya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (2/1).

Ia menuturkan, girder yang runtuh ada enam buah. Girder itu sebetulnya telah ditalikan pada 19 Desember 2017 lalu dan sudah kokoh, tapi akibat tersenggol ekskavator maka runtuh.

Tidak ada korban jiwa yang diakibatkan, hanya runtuhan girder tersebut menimpa satu unit truk yang tengah parkir menunggu muatan galian tanah.

“Itu satu unit truk yang saat itu akan membawa tanah, tidak ada sopirnya di dalam. Sedang menunggu di bawah untuk membawa tanah. Jadi tidak ada korban jiwa,” katanya.

Ia menambahkan, runtuhnya girder ini tidak memengaruhi ke konstruksi yang lain karena yang runtuh hanya baloknya. Target selesainya proyek itu sendiri pada April mendatang dan ia memastikan tidak mengganggu jadwal selanjutnya.

“Kita sedang komunikasi dengan kepolisian karena memang tidak ada korban jiwa. Dan kepolisian juga, tadi kami sudah minta izin untuk menyingkirkan balok tersebut,” katanya. (rol)

Ini Penyebab Runtuhnya Proyek Jembatan Antasari

Rabu, 03/01/2018

Berita Terkait


Ini Penyebab Runtuhnya Proyek Jembatan Antasari

JAKARTA -- Proyek konstruksi jalan layang tol yang menghubungkan antara Depok dan Antasari roboh. Saat ini Polres Jakarta Selatan masih melakukan penyelidikan terkait apa penyebab runtuhnya enam fondasi jalan tersebut.

Deputi Project Manager PT Citra Wasphutowa, Indra Purnadi mengatakan, penyebab runtuhnya girder jalan layang tol itu disebabkan tersenggol oleh ekskavator yang sedang manuver. Pada pagi hari, di lokasi tersebut sedang ada aktivitas penggalian tanah di samping jembatan layang yang menggunakan ekskavator.

“Ekskavator itu saat manuver mengenai salah satu blok girder, sehingga yang satu rubuh, efek domino sehingga timbul kerubuhan yang lain,” katanya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (2/1).

Ia menuturkan, girder yang runtuh ada enam buah. Girder itu sebetulnya telah ditalikan pada 19 Desember 2017 lalu dan sudah kokoh, tapi akibat tersenggol ekskavator maka runtuh.

Tidak ada korban jiwa yang diakibatkan, hanya runtuhan girder tersebut menimpa satu unit truk yang tengah parkir menunggu muatan galian tanah.

“Itu satu unit truk yang saat itu akan membawa tanah, tidak ada sopirnya di dalam. Sedang menunggu di bawah untuk membawa tanah. Jadi tidak ada korban jiwa,” katanya.

Ia menambahkan, runtuhnya girder ini tidak memengaruhi ke konstruksi yang lain karena yang runtuh hanya baloknya. Target selesainya proyek itu sendiri pada April mendatang dan ia memastikan tidak mengganggu jadwal selanjutnya.

“Kita sedang komunikasi dengan kepolisian karena memang tidak ada korban jiwa. Dan kepolisian juga, tadi kami sudah minta izin untuk menyingkirkan balok tersebut,” katanya. (rol)

 

Berita Terkait

ASN yang Bekerja di IKN Bakal Diseleksi Ketat

Guru Agama Dipastikan Dapat THR, Kemenag Sudah Distribusikan Anggaran ke Satker

Tradisi Muslim Cham yang Tak Puasa Ramadan dan Salat Lima Waktu Ternyata karena Ini

Tiap Jumat, Murid SD di PPU Ikuti FEF untuk Budayakan Bahasa Inggris dan Tingkatkan SDM Menyambut IKN

Andi Setiadi, Wartawan Setia Kejujuran Berpulang

Warga Desa Binuang Sempat Dengar Suara Dentuman di Hutan Rimba Gunung Batuarit Sebelum Pesawat Hilang

Penerapan KRIS Gantikan Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tinggal Tunggu Waktu, Menkes: Kami Harapkan Bulan Ini

BPJS Kesehatan Syarat SKCK Sudah Berlaku di Enam Polda, Termasuk di Kaltim?

Tunjangan Beras PNS Ternyata Segini Besarannya per Bulan

Bakal Didampingi Prabowo, Presiden Jokowi ke Kaltim Besok Resmikan Proyek di Samarinda dan Bontang juga Datangi IKN

Presiden Jokowi Hari Kamis Lusa ke Samarinda dan Bontang, Resmikan Terminal dan Pabrik Bahan Peledak

Malam Ini Nisfu Sya’ban, Ini Amalan-Amalan yang Umat Muslim Sebaiknya Lakukan

Terbanyak Berasal dari Sulawesi Selatan, Malaysia Deportasi 292 PMI Lewat Pelabuhan Tunon Taka Nunukan

SMSI Apresiasi Komitmen Jajarannya Jaga Independensi dan Kedamaian Pemilu 2024

Iuran BPJS Kesehatan Berpotensi Naik pada Juli 2025, Begini Tanggapan Presiden Jokowi

Tahun 2024, Kemarau di Indonesia Tak Sekering 2023, Masyarakat Diminta Waspada Waspada Karhutla

Tahun Ini, BPDAS-MB Sudah Distribusikan Lima Juta Bibit Pohon, Terbanyak di IKN

Abu Vulkanik Tebal Keluar dari Gunung Dukono di Pulau Halmahera Pagi Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.