Rabu, 03/01/2018

Diharapkan Bukan Pendukung Pansus Angket KPK

Rabu, 03/01/2018

VERI JUNAIDI

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Diharapkan Bukan Pendukung Pansus Angket KPK

Rabu, 03/01/2018

logo

VERI JUNAIDI

JAKARTA -- Koalisi masyarakat sipil yang terdiri dari para aktivis menegaskan ketua DPR RI pengganti Setya Novanto harus merupakan sosok yang bersih secara hukum. Ketua DPR yang baru juga diharapkan bukan merupakan pendukung Pansus Hak Angket KPK.

Hal itu diutarakan koalisi masyarakat sipil melalui sebuah petisi yang disampaikan di Jakarta, Selasa (2/1). “Ketua DPR RI harus lah orang yang bukan merupakan pendukung pansus hak angket KPK, atau menjadi salah satu pencetus lahirnya pansus angket KPK,” kata Deputi Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Veri Junaidi dalam pembacaan petisi di Jakarta, Selasa.

Selain Veri Junaidi, dalam acara itu turut hadir sejumlah aktivis antara lain Abdul Fickar Hadjar, Wahidah Suaib, Ari Nurcahyo, Julius Ibrani, Roy Salam, Fadli Ramadhani, Syamsuddin Alimsyah, serta Ray Rangkuti. Mereka menekankan, bahwa ketua DPR RI pengganti Novanto tidak boleh memiliki rekam jejak atau berpotensi terjerat pidana dalam kasus hukum khususnya korupsi.

Sosok ketua DPR harus proterhadap upaya pemberantasan korupsi dan mau menerima kritik yang membangun. Sesuai ketentuan, keputusan pergantian ketua DPR RI pengganti Novanto merupakan hak Partai Golkar. Koalisi masyarakat sipil meminta Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto dapat membuktikan slogan baru Golkar sebagai partai bersih dan antikorupsi dengan menempatkan kader bersih sebagai ketua DPR RI. (rol)

Diharapkan Bukan Pendukung Pansus Angket KPK

Rabu, 03/01/2018

VERI JUNAIDI

Berita Terkait


Diharapkan Bukan Pendukung Pansus Angket KPK

VERI JUNAIDI

JAKARTA -- Koalisi masyarakat sipil yang terdiri dari para aktivis menegaskan ketua DPR RI pengganti Setya Novanto harus merupakan sosok yang bersih secara hukum. Ketua DPR yang baru juga diharapkan bukan merupakan pendukung Pansus Hak Angket KPK.

Hal itu diutarakan koalisi masyarakat sipil melalui sebuah petisi yang disampaikan di Jakarta, Selasa (2/1). “Ketua DPR RI harus lah orang yang bukan merupakan pendukung pansus hak angket KPK, atau menjadi salah satu pencetus lahirnya pansus angket KPK,” kata Deputi Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Veri Junaidi dalam pembacaan petisi di Jakarta, Selasa.

Selain Veri Junaidi, dalam acara itu turut hadir sejumlah aktivis antara lain Abdul Fickar Hadjar, Wahidah Suaib, Ari Nurcahyo, Julius Ibrani, Roy Salam, Fadli Ramadhani, Syamsuddin Alimsyah, serta Ray Rangkuti. Mereka menekankan, bahwa ketua DPR RI pengganti Novanto tidak boleh memiliki rekam jejak atau berpotensi terjerat pidana dalam kasus hukum khususnya korupsi.

Sosok ketua DPR harus proterhadap upaya pemberantasan korupsi dan mau menerima kritik yang membangun. Sesuai ketentuan, keputusan pergantian ketua DPR RI pengganti Novanto merupakan hak Partai Golkar. Koalisi masyarakat sipil meminta Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto dapat membuktikan slogan baru Golkar sebagai partai bersih dan antikorupsi dengan menempatkan kader bersih sebagai ketua DPR RI. (rol)

 

Berita Terkait

ASN yang Bekerja di IKN Bakal Diseleksi Ketat

Guru Agama Dipastikan Dapat THR, Kemenag Sudah Distribusikan Anggaran ke Satker

Tradisi Muslim Cham yang Tak Puasa Ramadan dan Salat Lima Waktu Ternyata karena Ini

Tiap Jumat, Murid SD di PPU Ikuti FEF untuk Budayakan Bahasa Inggris dan Tingkatkan SDM Menyambut IKN

Andi Setiadi, Wartawan Setia Kejujuran Berpulang

Warga Desa Binuang Sempat Dengar Suara Dentuman di Hutan Rimba Gunung Batuarit Sebelum Pesawat Hilang

Penerapan KRIS Gantikan Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tinggal Tunggu Waktu, Menkes: Kami Harapkan Bulan Ini

BPJS Kesehatan Syarat SKCK Sudah Berlaku di Enam Polda, Termasuk di Kaltim?

Tunjangan Beras PNS Ternyata Segini Besarannya per Bulan

Bakal Didampingi Prabowo, Presiden Jokowi ke Kaltim Besok Resmikan Proyek di Samarinda dan Bontang juga Datangi IKN

Presiden Jokowi Hari Kamis Lusa ke Samarinda dan Bontang, Resmikan Terminal dan Pabrik Bahan Peledak

Malam Ini Nisfu Sya’ban, Ini Amalan-Amalan yang Umat Muslim Sebaiknya Lakukan

Terbanyak Berasal dari Sulawesi Selatan, Malaysia Deportasi 292 PMI Lewat Pelabuhan Tunon Taka Nunukan

SMSI Apresiasi Komitmen Jajarannya Jaga Independensi dan Kedamaian Pemilu 2024

Iuran BPJS Kesehatan Berpotensi Naik pada Juli 2025, Begini Tanggapan Presiden Jokowi

Tahun 2024, Kemarau di Indonesia Tak Sekering 2023, Masyarakat Diminta Waspada Waspada Karhutla

Tahun Ini, BPDAS-MB Sudah Distribusikan Lima Juta Bibit Pohon, Terbanyak di IKN

Abu Vulkanik Tebal Keluar dari Gunung Dukono di Pulau Halmahera Pagi Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.