Kamis, 04/01/2018
Kamis, 04/01/2018
Tjahjo Kumolo
Kamis, 04/01/2018
Tjahjo Kumolo
JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri segera mengumpulkan perangkat pemerintahan 171 daerah yang akan menggelar Pilkada Serentak 2018.
Pertemuan tersebut rencananya digelar pada akhir Januari atau awal Februari mendatang.
“171 daerah yang akan pilkada serentak tahun ini,” ujar Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, di Auditorium TMPNU Kalibata, Jakarta, Kamis (4/1/2018).
Menurut Tjahjo, pihak yang akan diundang mulai dari kepala daerah, sekretaris daerah, badan Kesbangpol daerah, KPU, Bawaslu, Kejaksaan, TNI, dan Polri.
“Kami kumpulkan untuk mendapatkan pengarahan dari Bapak Presiden Jokowi,” kata Tjahjo.
Tjahjo mengatakan, pertemuan tersebut juga digelar dalam rangka memberikan pemahaman kepada daerah akan pentingnya pelaksanaan Pilkada.
“Pilkada serentak ini mencari pemimpin kepala daerah yang amanah, punya program, punya konsep untuk kemaslahatan masyarakat dan daerah yang akan dipimpin,” ujar dia.
Pertemuan itu juga akan dimanfaatkan untuk membahas penjabat kepala daerah yang masa jabatannya berakhir. “Khususnya Sekda di 17 provinsi yang akan pilkada. Kami akan konsultasi penjabatnya karena ada kepala daerah yang masa jabatannya sudah selesai,” kata Tjahjo.
“Tanggal 14 Januari, Gubernur Kalimantan Barat selesai, ada juga gubernur yang satu minggu sebelum hari coblosan masa jabatannya berakhir, akan kita siapkan dengan seksama,” tambah dia. (kc)
Tjahjo Kumolo
JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri segera mengumpulkan perangkat pemerintahan 171 daerah yang akan menggelar Pilkada Serentak 2018.
Pertemuan tersebut rencananya digelar pada akhir Januari atau awal Februari mendatang.
“171 daerah yang akan pilkada serentak tahun ini,” ujar Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, di Auditorium TMPNU Kalibata, Jakarta, Kamis (4/1/2018).
Menurut Tjahjo, pihak yang akan diundang mulai dari kepala daerah, sekretaris daerah, badan Kesbangpol daerah, KPU, Bawaslu, Kejaksaan, TNI, dan Polri.
“Kami kumpulkan untuk mendapatkan pengarahan dari Bapak Presiden Jokowi,” kata Tjahjo.
Tjahjo mengatakan, pertemuan tersebut juga digelar dalam rangka memberikan pemahaman kepada daerah akan pentingnya pelaksanaan Pilkada.
“Pilkada serentak ini mencari pemimpin kepala daerah yang amanah, punya program, punya konsep untuk kemaslahatan masyarakat dan daerah yang akan dipimpin,” ujar dia.
Pertemuan itu juga akan dimanfaatkan untuk membahas penjabat kepala daerah yang masa jabatannya berakhir. “Khususnya Sekda di 17 provinsi yang akan pilkada. Kami akan konsultasi penjabatnya karena ada kepala daerah yang masa jabatannya sudah selesai,” kata Tjahjo.
“Tanggal 14 Januari, Gubernur Kalimantan Barat selesai, ada juga gubernur yang satu minggu sebelum hari coblosan masa jabatannya berakhir, akan kita siapkan dengan seksama,” tambah dia. (kc)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.