Senin, 24/07/2017

Menpora: Bonus Atlet Sea Games dan Asian Games Dirasionalisasi

Senin, 24/07/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Menpora: Bonus Atlet Sea Games dan Asian Games Dirasionalisasi

Senin, 24/07/2017

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menuturkan pemerintah saat ini tengah melakukan upaya rasionalisasi untuk bonus atlet Sea Games 2017 dan Asian Games 2018. “Bonus atlet untuk Sea Games maupun Asian Games memang sedang kami rasionalisasi,” ujar Nahrawi usai melantik kader anti narkoba di Yogyakarta Jumat petang 21 Juli 2017.

Rasionalisasi bonus ini alasanya untuk penyesuaian agar bonus tak semata mata diberikan dalam bentuk uang tunai lagi.

“Kalau cash biasanya tak bertahan lama,” ujar Nahrawi. Saat ini Kementerian Pemuda Olahraga bersama Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tengah mengkaji bentuk bonus atlet selain uang tunai bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla. “Kira kira bentuk apa yang pas selain cash ini masih kami bahas.”

Nahrawi menuturkan, latar belakang rasionalisasi bonus seiring dengan upaya efisiensi pengeluaran untuk persiapan menghadapi Sea Games maupun Asean Games. Ia membantah rasionalisasi bonus terkait adanya pemotongan anggaran untuk Kemenpora. “Tidak ada pemotongan anggaran, kami hanya lakukan efisiensi,” ujarnya.

Meski ada rasionalisasi bonus dan efisiensi pengeluaran, Nahrawi mengaku tetap memantau ketat persiapan Sea Games agar terlaksana dengan target yang diinginkan. “Sea Games adalah pintu masuk sukses Asian Games meskipun tidak seluruh cabang olahraga Asian Games dipertandingkan di Sea Games,” ujarnya.

Nahrawi menuturkan jika semua persiapan Sea Games masih on the track dan masing masing cabang olahraga sudah siap bertanding. “Namun kami belum bisa memastikan berapa medali yang ditargetkan kepada setiap cabang olahraga, pemerintah tak bisa bicara sendiri soal target ini,” ujarnya.

Nahrawi berharap akan ada perbaikan peringkat dalam Sea Games 2017 mendatang. “Kan di SEA Games di Singapura kemarin kita peringkat lima, semoga ada perbaikan peringkat besok saat Sea Games di Malaysia,” ujarnya. (tdc)


Menpora: Bonus Atlet Sea Games dan Asian Games Dirasionalisasi

Senin, 24/07/2017

Berita Terkait


Menpora: Bonus Atlet Sea Games dan Asian Games Dirasionalisasi

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menuturkan pemerintah saat ini tengah melakukan upaya rasionalisasi untuk bonus atlet Sea Games 2017 dan Asian Games 2018. “Bonus atlet untuk Sea Games maupun Asian Games memang sedang kami rasionalisasi,” ujar Nahrawi usai melantik kader anti narkoba di Yogyakarta Jumat petang 21 Juli 2017.

Rasionalisasi bonus ini alasanya untuk penyesuaian agar bonus tak semata mata diberikan dalam bentuk uang tunai lagi.

“Kalau cash biasanya tak bertahan lama,” ujar Nahrawi. Saat ini Kementerian Pemuda Olahraga bersama Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tengah mengkaji bentuk bonus atlet selain uang tunai bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla. “Kira kira bentuk apa yang pas selain cash ini masih kami bahas.”

Nahrawi menuturkan, latar belakang rasionalisasi bonus seiring dengan upaya efisiensi pengeluaran untuk persiapan menghadapi Sea Games maupun Asean Games. Ia membantah rasionalisasi bonus terkait adanya pemotongan anggaran untuk Kemenpora. “Tidak ada pemotongan anggaran, kami hanya lakukan efisiensi,” ujarnya.

Meski ada rasionalisasi bonus dan efisiensi pengeluaran, Nahrawi mengaku tetap memantau ketat persiapan Sea Games agar terlaksana dengan target yang diinginkan. “Sea Games adalah pintu masuk sukses Asian Games meskipun tidak seluruh cabang olahraga Asian Games dipertandingkan di Sea Games,” ujarnya.

Nahrawi menuturkan jika semua persiapan Sea Games masih on the track dan masing masing cabang olahraga sudah siap bertanding. “Namun kami belum bisa memastikan berapa medali yang ditargetkan kepada setiap cabang olahraga, pemerintah tak bisa bicara sendiri soal target ini,” ujarnya.

Nahrawi berharap akan ada perbaikan peringkat dalam Sea Games 2017 mendatang. “Kan di SEA Games di Singapura kemarin kita peringkat lima, semoga ada perbaikan peringkat besok saat Sea Games di Malaysia,” ujarnya. (tdc)


 

Berita Terkait

Oleksandr Usyk Juara Tinju Sejati Kelas Berat, Tyson Fury Bertubi-tubi Kena Bogem

Borneo FC Jamu Madura United di Stadion Batakan Nanti Malam, Persib Menunggu di Final

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.