Selasa, 05/09/2017

Messi Turun Performa karena Tato?

Selasa, 05/09/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Messi Turun Performa karena Tato?

Selasa, 05/09/2017

logo

TATO dan pesepakbola menjadi sesuatu yang tidak bisa dipisahkan. Pesepakbola tenar seperti Lionel Messi, Neymar atau Sergio Ramos memiliki banyak tato ditubuhnya. Messi belakangan keranjingan tato. Bahkan penyerang timnas Argentina itu memblok kaki kirinya dengan tinta hitam dan gambar bola serta angka sepuluh.

Namun profesor dari Universitas Olahraga Jerman di Koeln, Ingo Frobose, mengklaim tato bisa menurunkan performa seorang pesepakbola. Frobose mengatakan klub-klub sepak bola seharusnya melarang pemainnya bertato. “Saya akan melarang pesepakbola memiliki tato. Klub-klub seharusnya memperhatikan kesehatan pemain mereka secara serius, tapi nyatanya mereka tidak peduli dengan perilaku pemain,” ujar Frobose dikutip dari Sports Wallah.

Pesepakbola bisa menurun performanya hingga lima persen karena memiliki tato. Hal itu dikarenakan kulit sang pemain terkena racun dari tinta tato. “Sejumlah studi mengatakan seorang pemain mengalami penurunan performa tiga hingga lima persen karena memiliki tato. Kulit adalah organ yang besar kita miliki, tapi kemudian kita meracuninya,” ucap Frobose.

“60-70 persen tinta dari tato tidak bertahan di kulit, tapi justru masuk ke aliran darah. Akibatnya Anda tidak bisa segar seperti sebelumnya. Tato yang besar jika bisa mempengaruhi kemampuan badan untuk berkeringat,” sambungnya. Tidak semua pesepakbola hebat memiliki tato. Salah satu pemain bintang yang tidak memiliki tato adalah penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo. (cnc)

Messi Turun Performa karena Tato?

Selasa, 05/09/2017

Berita Terkait


Messi Turun Performa karena Tato?

TATO dan pesepakbola menjadi sesuatu yang tidak bisa dipisahkan. Pesepakbola tenar seperti Lionel Messi, Neymar atau Sergio Ramos memiliki banyak tato ditubuhnya. Messi belakangan keranjingan tato. Bahkan penyerang timnas Argentina itu memblok kaki kirinya dengan tinta hitam dan gambar bola serta angka sepuluh.

Namun profesor dari Universitas Olahraga Jerman di Koeln, Ingo Frobose, mengklaim tato bisa menurunkan performa seorang pesepakbola. Frobose mengatakan klub-klub sepak bola seharusnya melarang pemainnya bertato. “Saya akan melarang pesepakbola memiliki tato. Klub-klub seharusnya memperhatikan kesehatan pemain mereka secara serius, tapi nyatanya mereka tidak peduli dengan perilaku pemain,” ujar Frobose dikutip dari Sports Wallah.

Pesepakbola bisa menurun performanya hingga lima persen karena memiliki tato. Hal itu dikarenakan kulit sang pemain terkena racun dari tinta tato. “Sejumlah studi mengatakan seorang pemain mengalami penurunan performa tiga hingga lima persen karena memiliki tato. Kulit adalah organ yang besar kita miliki, tapi kemudian kita meracuninya,” ucap Frobose.

“60-70 persen tinta dari tato tidak bertahan di kulit, tapi justru masuk ke aliran darah. Akibatnya Anda tidak bisa segar seperti sebelumnya. Tato yang besar jika bisa mempengaruhi kemampuan badan untuk berkeringat,” sambungnya. Tidak semua pesepakbola hebat memiliki tato. Salah satu pemain bintang yang tidak memiliki tato adalah penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo. (cnc)

 

Berita Terkait

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Judo Kaltim Bakal Ajukan Try Out ke Korea, Dua Kelas Diyakini Potensi Juara di PON

Dispora Pastikan Festival Sepak Bola Usia Dini di Stadion Aji Imbut Pekan Ini

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.