Selasa, 16/01/2018
Makmur: Saya Tidak Diundang
Selasa, 16/01/2018
Makmur HAPK
Berita Terkait
Berita Pilihan
Makmur: Saya Tidak Diundang
Selasa, 16/01/2018
Makmur HAPK
TANJUNG REDEB – Ketua Harian Golkar Kaltim, Makmur HAPK mengklarifikasi ketidakhadirannya saat pendaftaran pasangan Andi Sofyan Hasdam-Nusyirwan Ismail (AnNur), Rabu (10/1) lalu, di KPU Kaltim.
Makmur mengakui dirinya tidak diundang oleh Sofyan Hasdam untuk menghadiri pendaftaran sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Kaltim 2018-2023.
Sebelum turunnya SK DPP Golkar yang menunjuk Sofyan Hasdam sebagai cagub Golkar, Makmur merupakan salah satu kandidat yang disuarakan kader Golkar Kaltim untuk bertarung memperebutkan kursi KT 1.
“Saya menunggu, sebagai kader partai jika diundang atau diajak oleh Saudara Sofyan, pasti saya datang. Saya ini ketua harian, bukanya ingin dihormati atau lainnya, tapi membuka komunikasi itu merupakan hal utama dalam berpolitik, apalagi kita ini sama–sama kader Golkar,” ungkap Makmur.
Makmur memastikan dirinya tetap akan mendukung keputusan partai. Karena sebagai politisi, Makmur menyadari politik berubah setiap saat. “Saya mengajak seluruh kader Golkar Kaltim , mnari kita dukung penuh kader Golkar yang maju di Pilgub 2018 ini. Apa yang menjadi putusan dari DPP merupakan keputusan buat kebaikan partai,” pungkasnya. (ind)
Makmur: Saya Tidak Diundang
Makmur HAPK
TANJUNG REDEB – Ketua Harian Golkar Kaltim, Makmur HAPK mengklarifikasi ketidakhadirannya saat pendaftaran pasangan Andi Sofyan Hasdam-Nusyirwan Ismail (AnNur), Rabu (10/1) lalu, di KPU Kaltim.
Makmur mengakui dirinya tidak diundang oleh Sofyan Hasdam untuk menghadiri pendaftaran sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Kaltim 2018-2023.
Sebelum turunnya SK DPP Golkar yang menunjuk Sofyan Hasdam sebagai cagub Golkar, Makmur merupakan salah satu kandidat yang disuarakan kader Golkar Kaltim untuk bertarung memperebutkan kursi KT 1.
“Saya menunggu, sebagai kader partai jika diundang atau diajak oleh Saudara Sofyan, pasti saya datang. Saya ini ketua harian, bukanya ingin dihormati atau lainnya, tapi membuka komunikasi itu merupakan hal utama dalam berpolitik, apalagi kita ini sama–sama kader Golkar,” ungkap Makmur.
Makmur memastikan dirinya tetap akan mendukung keputusan partai. Karena sebagai politisi, Makmur menyadari politik berubah setiap saat. “Saya mengajak seluruh kader Golkar Kaltim , mnari kita dukung penuh kader Golkar yang maju di Pilgub 2018 ini. Apa yang menjadi putusan dari DPP merupakan keputusan buat kebaikan partai,” pungkasnya. (ind)
Berita Terkait
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.