Rabu, 30/08/2017

AMPK Tolak Pabrik Semen

Rabu, 30/08/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

AMPK Tolak Pabrik Semen

Rabu, 30/08/2017

SAMARINDA - Pembangunan pabrik semen di Kaltim mendapat penolakan. Selasa (29/8) kemarin, Aliansi Masyarakat Peduli Karts (AMPK) Kaltim berunjuk rasa di depan Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltim, Samarinda.

Hal ini karena di DLH tengah berlangsung  presentasi Kerangka Amdal, yang dinilai menjadi kabar buruk terbukanya pintu perusakan kawasan karst di Sangkulirang Mangkalihat  Kutim.  Pembangunan pabrik semen di kawasan lindung dinilai  melanggar Pasal 1 Angka 4 Perpres Nomor 3 Tahun 2012 tentang Kawasan Lindung, dan  Pasal 45 Ayat (9) Perpres Nomor 3 Tahun 2012.

Koordinator AMPK Ozi menjelaskan, membangun pabrik semen sama halnya kegiatan pertambangan di Kaltim.  Ujungnya berakhir penderitaan masyarakat.

“Masyarakat di sana tak butuh pabrik semen, kekayaan alam cukup  menghidupi mereka,” ujar Ozi.

Seharusnya pemerintah berperan meningkatkan ekonomi rakyat, memperbaiki akses jalan, peningkatan fasilitas publik dan kebutuhan listrik.  

Pengalaman buruk tambang batu bara, yang menewaskan sedikitnya 29 korban, membuat semua dalih  disampaikan pemerintah seperti akal-akalan.  Meski ngotot membangun pabrik semen di kawasan karst, nyatanya Pemprov belum memiliki Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) melegitimasi pembangunan.

“13 mata air dan 134 sumur warga akan hilang. 5 goa, 5 doline memiliki peninggalan dan jejak sejarah akan hilang, jika pabrik tetap dibangun.  42 kawasan sungai, 213 kawasan pesisir, dan ekosistem mangrove pun akan menghilang,” paparnya.

Kepala DLH Kaltim Riza Indra Riyadi menjelaskan, pihaknya sedang menguji komitmen pemegang izi, dengan mengkaji secara akademik bersama  peneliti. Mengenai aksi demo, Riza sempat terlibat adu mulut dengan salah seorang pendemo. Riza mengatakan intrik dalam bisnis semen sangat banyak.  Ia justru khawatir aksi-aksi seperti itu dimanfaatkan pihak  tertentu melakukan intrik-intrik bisnis.

“Saya kira belum paham saja, pabrik semen tidak selamanya merusak, daerah lain sudah dibangun. Kalsel, bahkan Papua juga yang kita buat ini adalah yang diluar  kawasan yang dilindungi, jadi kenapa gak boleh ?,” ujar Riza yang menemui pendemo sembari duduk di teras Kantor DLH. (rs)


AMPK Tolak Pabrik Semen

Rabu, 30/08/2017

Berita Terkait


AMPK Tolak Pabrik Semen

SAMARINDA - Pembangunan pabrik semen di Kaltim mendapat penolakan. Selasa (29/8) kemarin, Aliansi Masyarakat Peduli Karts (AMPK) Kaltim berunjuk rasa di depan Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltim, Samarinda.

Hal ini karena di DLH tengah berlangsung  presentasi Kerangka Amdal, yang dinilai menjadi kabar buruk terbukanya pintu perusakan kawasan karst di Sangkulirang Mangkalihat  Kutim.  Pembangunan pabrik semen di kawasan lindung dinilai  melanggar Pasal 1 Angka 4 Perpres Nomor 3 Tahun 2012 tentang Kawasan Lindung, dan  Pasal 45 Ayat (9) Perpres Nomor 3 Tahun 2012.

Koordinator AMPK Ozi menjelaskan, membangun pabrik semen sama halnya kegiatan pertambangan di Kaltim.  Ujungnya berakhir penderitaan masyarakat.

“Masyarakat di sana tak butuh pabrik semen, kekayaan alam cukup  menghidupi mereka,” ujar Ozi.

Seharusnya pemerintah berperan meningkatkan ekonomi rakyat, memperbaiki akses jalan, peningkatan fasilitas publik dan kebutuhan listrik.  

Pengalaman buruk tambang batu bara, yang menewaskan sedikitnya 29 korban, membuat semua dalih  disampaikan pemerintah seperti akal-akalan.  Meski ngotot membangun pabrik semen di kawasan karst, nyatanya Pemprov belum memiliki Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) melegitimasi pembangunan.

“13 mata air dan 134 sumur warga akan hilang. 5 goa, 5 doline memiliki peninggalan dan jejak sejarah akan hilang, jika pabrik tetap dibangun.  42 kawasan sungai, 213 kawasan pesisir, dan ekosistem mangrove pun akan menghilang,” paparnya.

Kepala DLH Kaltim Riza Indra Riyadi menjelaskan, pihaknya sedang menguji komitmen pemegang izi, dengan mengkaji secara akademik bersama  peneliti. Mengenai aksi demo, Riza sempat terlibat adu mulut dengan salah seorang pendemo. Riza mengatakan intrik dalam bisnis semen sangat banyak.  Ia justru khawatir aksi-aksi seperti itu dimanfaatkan pihak  tertentu melakukan intrik-intrik bisnis.

“Saya kira belum paham saja, pabrik semen tidak selamanya merusak, daerah lain sudah dibangun. Kalsel, bahkan Papua juga yang kita buat ini adalah yang diluar  kawasan yang dilindungi, jadi kenapa gak boleh ?,” ujar Riza yang menemui pendemo sembari duduk di teras Kantor DLH. (rs)


 

Berita Terkait

Dapat Dukungan dari Pondok Pesantren Hidayatullah Ummu Quro Balikpapan, Isran – Hadi Kian Yakin Maju di Pilkada 2024

Golkar Balikpapan Siap Jalin Komunikasi dengan Partai Lain Jelang Pilkada Serentak

Siapkan SDM Jelang Pilkada, KPU Paser Buka Pendaftaran PPK dan PPS

Belum Ada Instruksi dari Pusat, DPC Gerindra PPU Belum Buka Pendaftaran

KPU Kukar Resmi Buka Pendaftaran Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan

KPU Resmi Perpanjang Lomba Cipta Karya Maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kukar 2024

Buka Pendaftaran Penjaringan Bacabup-Bacawabup untuk Pilkada 2024, DPD PAN Kutai Kartanegara Persilakan yang Berminat Mendaftar

Ingin Berkontribusi Bagi Daerah, Nidya Listiyono Ambil Formulir Pendaftaran Wali Kota Samarinda

KPU Kukar Persiapkan Perekrutan Anggota Badan Adhoc Jelang Pilkada, Diawali Sosialisasi Sebelum Buka Pendaftaran

Kabar Duka, Ketua Partai Demokrat Kutai Kartanegara Tutup Usia

Bawaslu Kaltim Putuskan PPK di 9 Kecamatan Dikenakan Sanksi Teguran Tertulis

Mengenal Ketua KPU Balikpapan Prakoso Yudho Lelono, Kelahiran Kebun Sayur yang Kini Mengawal Demokrasi

Hasil Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 Pastikan Prabowo-Gibran Unggul Telak, Saksi Paslon 01 dan 03 Tolak Tanda Tangan

Sudah Hitung Formulir C1, PAN Klaim Sudah Dapat Kursi ke-8 DPR RI di Dapil Kaltim

Dua Partai Bakal Rebutan Kursi Ketua DPRD di Kutai Timur

Prediksi DPC Gerindra Kukar, Raih Tujuh Kursi di Pileg Tahun 2024

Kempo Kaltim Waspadai NTT di PON XXI/2024

Gagak Bersatu Nusantara Deklarasikan Pemilu Damai, Ciptakan Suasana Sejuk di Samarinda

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.