Jumat, 19/04/2024
Jumat, 19/04/2024
BPBD Kota Balikpapan melakukan upaya pemadaman kebakaran lahan di Jalan Daksa Raya RT 05 Sepinggan, Balikpapan Selatan. (Foto: Istimewa)
Jumat, 19/04/2024
BPBD Kota Balikpapan melakukan upaya pemadaman kebakaran lahan di Jalan Daksa Raya RT 05 Sepinggan, Balikpapan Selatan. (Foto: Istimewa)
Penulis: La Eko
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan mencatat selama sepekan terakhir telah terjadi empat kasus kebakaran lahan di kota tersebut.
Selain cuaca yang panas, kebakaran lahan yang terjadi juga diduga disebabkan adanya pembukaan lahan oleh warga dengan cara membakar.
Kepala BPBD Kota Balikpapan Usman Ali menjelaskan, dalam sepakan terakhir untuk kebakaran lahan memang cukup banyak.
"Kami on call artinya kami menerima laporan dari masyarakat dan berdayakan relawan untuk monitor sebagai antisipasi. Kami siap siaga standby melakukan upaya pemadaman apabila terjadi kebakaran lahan agar api tidak membesar," kata Ali kepada Korankaltim.com Jumat (19/4/2024).
Dalam upaya pemadaman kebakaran lahan kendala yang dihadapi biasanya adalah jalur pemadaman terkadang hanya jalan setapak dan sistemnya manual.
Karena itu BPBD Balikpapan juga meminta kerja sama dengan kecamatan dan kelurahan agar mengimbau warga untuk waspada terhadap ancaman kebakaran lahan juga tidak membuka lahan baru dengan cara dibakar.
"Karena memang kebakaran lahan yang terjadi itu bersebelahan dengan kebun, jadi prediksi memang dibuka dengan cara dibakar," tutup Ali.
Editor: Aspian Nur
BPBD Kota Balikpapan melakukan upaya pemadaman kebakaran lahan di Jalan Daksa Raya RT 05 Sepinggan, Balikpapan Selatan. (Foto: Istimewa)
Penulis: La Eko
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan mencatat selama sepekan terakhir telah terjadi empat kasus kebakaran lahan di kota tersebut.
Selain cuaca yang panas, kebakaran lahan yang terjadi juga diduga disebabkan adanya pembukaan lahan oleh warga dengan cara membakar.
Kepala BPBD Kota Balikpapan Usman Ali menjelaskan, dalam sepakan terakhir untuk kebakaran lahan memang cukup banyak.
"Kami on call artinya kami menerima laporan dari masyarakat dan berdayakan relawan untuk monitor sebagai antisipasi. Kami siap siaga standby melakukan upaya pemadaman apabila terjadi kebakaran lahan agar api tidak membesar," kata Ali kepada Korankaltim.com Jumat (19/4/2024).
Dalam upaya pemadaman kebakaran lahan kendala yang dihadapi biasanya adalah jalur pemadaman terkadang hanya jalan setapak dan sistemnya manual.
Karena itu BPBD Balikpapan juga meminta kerja sama dengan kecamatan dan kelurahan agar mengimbau warga untuk waspada terhadap ancaman kebakaran lahan juga tidak membuka lahan baru dengan cara dibakar.
"Karena memang kebakaran lahan yang terjadi itu bersebelahan dengan kebun, jadi prediksi memang dibuka dengan cara dibakar," tutup Ali.
Editor: Aspian Nur
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.