Jumat, 26/04/2024
Jumat, 26/04/2024
Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah. (Indri/Korankaltim)
Jumat, 26/04/2024
Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah. (Indri/Korankaltim)
Penulis : Indri
KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB – Maraknya penyebaran penyakit menular, Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah mengatakan Pemerintah Daerah harus memberikan perhatian khusus terhadap penyakit-penyakit yang cukup berbahaya dan menular.
Seperti Penyakit Menular Seksual (PMS) atau Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan yang baru-baru ini penyakit Difteri.
Angka kasus penyakit HIV di Kabupaten Berau sudah mencapai 36 kasus di tahun 2023. Dan angka angka tersebut selalu mengalami peningkatan.
"Kondisi ini harus segera dicarikan solusi dan penanganan yang tepat seperti program yang bisa membantu untuk pencegahan dan tidak banyak menyebar," ujarnya.
Politis Partai Golkar tersebut berharap, instansi terkait yakni Dinas Kesehatan, satpol pp, TNI-Polri ikut serta memerangi penyakit HIV yang ada saat ini.
Seperti melakukan melakukan razia di Tempat Hiburan Malam (HTM) atau melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah.
Perlu diketahui, berdasarkan hasil razia yang dilakukan oleh instansi terkait beberap waktu lalu, rata-rata banyak didapati positif HIV yang berada di beberapa kecamatan yang ada di Berau. Menurutnya, dari beberapa kasus yang positif ialah para masyarakat pendatang yang bekerja di Berau. Sehingga kemungkinan besar virus HIV ini dibawa dari luar Berau.
“Hal ini harus di seriusi. Dan masyarakat lebih berhati-hati dalam pergaulan,” tandasnya. (adv)
Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah. (Indri/Korankaltim)
Penulis : Indri
KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB – Maraknya penyebaran penyakit menular, Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah mengatakan Pemerintah Daerah harus memberikan perhatian khusus terhadap penyakit-penyakit yang cukup berbahaya dan menular.
Seperti Penyakit Menular Seksual (PMS) atau Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan yang baru-baru ini penyakit Difteri.
Angka kasus penyakit HIV di Kabupaten Berau sudah mencapai 36 kasus di tahun 2023. Dan angka angka tersebut selalu mengalami peningkatan.
"Kondisi ini harus segera dicarikan solusi dan penanganan yang tepat seperti program yang bisa membantu untuk pencegahan dan tidak banyak menyebar," ujarnya.
Politis Partai Golkar tersebut berharap, instansi terkait yakni Dinas Kesehatan, satpol pp, TNI-Polri ikut serta memerangi penyakit HIV yang ada saat ini.
Seperti melakukan melakukan razia di Tempat Hiburan Malam (HTM) atau melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah.
Perlu diketahui, berdasarkan hasil razia yang dilakukan oleh instansi terkait beberap waktu lalu, rata-rata banyak didapati positif HIV yang berada di beberapa kecamatan yang ada di Berau. Menurutnya, dari beberapa kasus yang positif ialah para masyarakat pendatang yang bekerja di Berau. Sehingga kemungkinan besar virus HIV ini dibawa dari luar Berau.
“Hal ini harus di seriusi. Dan masyarakat lebih berhati-hati dalam pergaulan,” tandasnya. (adv)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.