Jumat, 05/04/2024

KPI Unit Balikpapan Mengembangkan Inovasi Ramah Lingkungan untuk Mencapai Green Refinery

Jumat, 05/04/2024

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati meninjau progres TA Revamp di Kilang RU V Balikpapan. (Foto: PT KPI Unit Balikpapan)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

KPI Unit Balikpapan Mengembangkan Inovasi Ramah Lingkungan untuk Mencapai Green Refinery

Jumat, 05/04/2024

logo

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati meninjau progres TA Revamp di Kilang RU V Balikpapan. (Foto: PT KPI Unit Balikpapan)

Penulis: Hendra

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan terus mendorong inovasi demi mencapai tujuan menjadi Green Refinery. Salah satu inovasi terbaru berasal dari kelompok Continuous Improvement Program (CIP), yang melibatkan insan Pertamina dan pekerja untuk meningkatkan efisiensi kinerja.

"Gugus tersebut, yang dikenal sebagai PC-PROVE BTS (Better Than Solvent), terdiri dari enam pekerja mayoritas dari Bagian Laboratorium Fungsi Engineering & Development. Mereka adalah Jaka Oktasanova, Ananda Pam Kusdita, Bondan Kekey, Rizky Nurcahyanto, Halbi Maulana, Nur Mukhlis, dan Lingga Dewa," ungkap Ketua PC-PROVE BTS, Jaka Oktasanova.

Kelompok ini merespons keresahan operator analis di laboratorium PT KPI Unit Balikpapan akan keterlambatan dalam analisis Sedimen dan Air pada crude oil akibat kehabisan stok solvent pelarut analisis atau toluene.

"Keterlambatan itu dikarenakan stok solvent pelarut analisa yang berupa toluene sering habis akibat proses pengadaan yang sulit dan dengan biaya yang tidak sedikit," ujar Jaka Oktasanova.

Dengan meningkatnya permintaan Analisa Sediment & Water (S&W), namun tidak dibarengi dengan ketersediaan stok solvent toluene yang memadai dan dengan harga yang mahal, biaya operasional membengkak.

"Sebagai solusi, kelompok ini melakukan penelitian dan riset sejak Januari 2023. Hasilnya adalah produk inovatif yang mereka namai Labsol-05, yang mampu menggantikan toluene dengan harga yang lebih terjangkau dan bahan baku yang selalu tersedia dari kilang PT KPI Unit Balikpapan," Jaka menjelaskan.

Inovasi Labsol-05 ini mendapatkan apresiasi dari manajemen PT KPI Unit Balikpapan serta dukungan dari jajaran Board Of Director PT Pertamina Group.

"Kami bangga atas inovasi dari Laboratory RU V Balikpapa yang mampu mengembangkan produk lebih ramah lingkungan," kata Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati.

Menurut Nicke, Labsol-05 merupakan inovasi yang efisien secara finansial dan akan terus didukung melalui sinergi antar unit kilang Pertamina jika dinilai lebih baik secara kualitas daripada melakukan impor.

"Dengan adanya Labsol-05, biaya operasional laboratorium untuk pembelian toluene pada analisis S&W menurun hingga 42,86 persen," tambah Nicke.

Paparan B3 (Benzene) kepada pekerja dari pelarut toluene juga berkurang dengan penggunaan Labsol-05 yang memiliki kandungan yang lebih rendah. Ini mengurangi limbah B3 dari pelarut toluene menjadi limbah hidrokarbon yang lebih mudah diolah.

"Labsol-05 lebih ramah lingkungan dibanding toluene karena memiliki kandungan sulfur yang rendah (<1 ppm) dan aman digunakan bagi pekerja karena memiliki kandungan benzene yang rendah (<0.09 persen)," Nicke menjelaskan.
Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan, Dody Yapsenang menambahkan, bahwa perusahaan akan terus mendukung pengembangan inovasi lainnya sebagai upaya untuk menciptakan Green Refinery.

"Ini merupakan karya anak bangsa yang harus terus kita gali dan kita dukung bersama-sama demi kemandirian energi begara  Indonesia," tutup Dody. (*)

Editor: Aspian Nur

KPI Unit Balikpapan Mengembangkan Inovasi Ramah Lingkungan untuk Mencapai Green Refinery

Jumat, 05/04/2024

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati meninjau progres TA Revamp di Kilang RU V Balikpapan. (Foto: PT KPI Unit Balikpapan)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.