Rabu, 21/02/2024

Harga Lombok di Pasar Mangkurawang Naik Paling Drastis, Disperidag Kukar Minta Masyarakat Tak Panik

Rabu, 21/02/2024

Sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan harga. (Foto: Heri/Korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Harga Lombok di Pasar Mangkurawang Naik Paling Drastis, Disperidag Kukar Minta Masyarakat Tak Panik

Rabu, 21/02/2024

logo

Sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan harga. (Foto: Heri/Korankaltim.com)

Penulis: Muhammad Heriansyah

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG – Naiknya harga sejumlah komoditas barang kebutuhan masyarakat dikeluhkan pedagang sayur di Pasar Mangkurawang, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Salah seorang pedagang Pasar Mangkurawang, Sri Endang (52) mengungkapkan, harga-harga terus berangsur naik tepatnya setelah pelaksanaan pencoblosan Pemilu pada Rabu (14/2/2024) hingga hari ini. Harga-harga yang mengalami kenaikan diantaranya bawang merah, tomat, cabai dan minyak goreng.

"Bawang merah naik dari yang dulunya Rp25 ribu menjadi Rp28 ribu per kilogram (kg), tomat dari Rp10 ribu naik jadi Rp20 ribu per kg, lombok dari Rp35 ribu jadi Rp60 ribu per kg dan minyak goreng curah per lima liter dari Rp65 ribu menjadi Rp80 ribu," ungkapnya kepada korankaltim.com, Rabu (21/2/2024).

Sri beranggapan, naiknya harga-harga barang kebutuhan masyarakat ini disebabkan pelaksanaan Pemilu serentak, sehingga sejumlah barang tertentu mengalami keterlambatan pengiriman dan produksi di dalam daerah telah berkurang bahkan habis.

"Gara-gara pemilu ini, mungkin karena banyak orang yang terima uang dari pelaksanaan pemilu jadi pedagang sayur sengaja menaikkan harga-harga, ya semoga saja ga lama ya kenaikan harga ini," harapnya.

Terpisah, Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar, Sayid Fathullah menegaskan, kondisi naiknya harga-harga ini dianggap wajar karena memang sering terjadi pada kondisi HBKN atau Hari Besar Keagamaan Nasional.

"Memang harga naik itu karena HBKN, jadi masih terbilang wajar, ini kan memang momen kita mau mendekati puasa, bukan karena faktor pemilu. Kami harap ya masyarakat tetap berbelanja sesuai kebutuhan tidak perlu panic buying," tegas Fathul.

Editor: Maruly Z


Harga Lombok di Pasar Mangkurawang Naik Paling Drastis, Disperidag Kukar Minta Masyarakat Tak Panik

Rabu, 21/02/2024

Sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan harga. (Foto: Heri/Korankaltim.com)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.