Rabu, 08/11/2023

Hati-Hati, Vertigo Bisa jadi Penanda Datangnya Stroke

Rabu, 08/11/2023

(halodoc)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Hati-Hati, Vertigo Bisa jadi Penanda Datangnya Stroke

Rabu, 08/11/2023

logo

(halodoc)

KORANKALTIM.COM, JAKARTA - Keluhan vertigo yang disertai nyeri kepala dan terjadi mendadak bisa dikaitkan dengan penyakit yang mengarah kepada gejala awal stroke.

 Hal ini disampaikan dokter spesialis saraf (neurologi) RS Cipto Mangunkusumo Jakarta dr Dinda Dafiri SpN(K). "Jadi ada keluhan berputar, ada keluhan kepala berdenyut, terasa berat kemudian kalau ada gejala lain biasanya berputar, merasa mual atau muntah," ucap Dinda dilansir dari Antaranews.com Rabu (8/11/2023) hari ini.

 Gejala lain seperti pandangan menjadi buram atau berganda, ada rasa kebas di sekitar wajah atau mulut, kelemahan dan kesemutan di satu sisi dan mata bergerak sendiri, dikategorikan gejala vertigo yang mengarah stroke karena menyerang otak dan terjadi mendadak.

Dokter lulusan Universitas Indonesia ini menjelaskan vertigo bukanlah suatu penyakit namun suatu gejala yang bisa mengarah pada penyakit lain. Vertigo adalah sensasi yang salah dan adanya perasaan ruangan berputar padahal tidak sedang dalam keadaan bergerak.

Seringkali vertigo menyerang saraf keseimbangan di dalam telinga tengah yang masih dikategorikan jinak, sampai pusat otak baik otak besar maupun batang otak yang menjadi gejala stroke.

Jika mengalami serangan vertigo hebat di rumah, Dinda menyarankan untuk tetap duduk atau berbaring. Jika rasa pusing terasa lebih hebat, disarankan untuk membuka mata dan melihat fokus ke satu titik agar sensasi berputar lebih singkat. "Posisinya jangan bergerak sampai keluhan berputarnya ada perbaikan, kalau nggak perbaikan dalam satu hari dan bolak balik timbul disarankan ke dokter," ucap Dinda.

Vertigo bukan suatu penyakit yang bisa hilang atau sembuh dengan mengonsumsi obat. Jika keluhan vertigo terjadi terus menerus ia menyarankan segera ke dokter spesialis saraf untuk diketahui lebih lanjut penyebab vertigo.

Konsumsi makanan sehat dan hindari konsumsi gula, garam dan lemak yang berlebihan jika vertigo yang dialami merupakan gejala stroke.

Jika vertigo dengan masalah di saraf keseimbangan di telinga, akan ada terapi khusus yaitu dengan gerakan. Pasien akan diberikan gerakan terapi memutar benda di atas kepala.

Pasien juga bisa melakukan terapi di rumah dengan mencari gerakan yang ada di internet dan dilakukan tiga kali sehari masing-masing lima kali gerakan. Terapi ini rutin dilakukan selama dua minggu meskipun sudah tidak ada keluhan dengan tujuan tubuh bisa beradaptasi terhadap sensasi berputar.

"Kalau vertigo sifatnya berulang disarankan ke dokter ditentukan vertigonya dari penyakit apa, dan tata laksana dan terapinya sesuai dengan keluhannya. Kalau berulang terus satu hari tiga kali bisa jadi stroke," ucap Dinda.


Editor: Aspian Nur

Hati-Hati, Vertigo Bisa jadi Penanda Datangnya Stroke

Rabu, 08/11/2023

(halodoc)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.