Minggu, 21/04/2024

IPA Tirta Kencana Bakal Dikuras Selama Tiga Hari, Warga di Wilayah Terdampak Diimbau Tampung Air

Minggu, 21/04/2024

IPA Tirta Kencana yang bakal dikuras untuk menjaga kualitas air. (Foto: Istimewa)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

IPA Tirta Kencana Bakal Dikuras Selama Tiga Hari, Warga di Wilayah Terdampak Diimbau Tampung Air

Minggu, 21/04/2024

logo

IPA Tirta Kencana yang bakal dikuras untuk menjaga kualitas air. (Foto: Istimewa)

Penulis: */Ainur Rofiah

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Perusahaan Umum Air Minum Daerah (Perumdam) Tirta Kencana Kota Samarinda kembali mengambil langkah untuk menjaga kualitas air yang dihasilkan. Pada Selasa (23/4/2024) hingga Kamis (25/4/2024) mendatang, giliran Instalasi Pengolahan Air (IPA) Tirta Kencana yang menjadi fokus pengurasan.

Menurut Asisten Manajer Humas Perumdam Tirta Kencana Samarinda, Sendya Ibanez, pengurasan rutin ini menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk memastikan air yang disalurkan kepada pelanggan tetap memenuhi standar kualitas yang tinggi.  Proses pengurasan bak sendimentasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas air yang diterima oleh masyarakat.

"Pengurasan membutuhkan waktu mulai dari pagi sampai sore. Biasanya selesai pada siang hari. Ini adalah langkah rutin untuk menjaga kualitas air dan telah dilakukan setiap tiga bulan sekali," ungkap Sendya, Minggu (21/4/2024).

Walaupun pengurasan berlangsung, pihak Perumdam Tirta Kencana memastikan bahwa tidak akan terjadi terhenti total. Namun, debit air mungkin akan berkurang sementara.  Rumah-rumah yang berada di ketinggian tertentu, seperti lantai dua atau di daerah pegunungan, kemungkinan akan mengalami pemadaman total.

"Masyarakat di daerah terdampak diimbau untuk menampung air sehari sebelum dilakukan pengurasan. Meskipun tidak ada pemadaman total, debit air akan berkurang, dan rumah di lokasi tertentu mungkin akan mengalami pemadaman total," jelas Sendya.

Perumdam Tirta Kencana berkomitmen untuk menjaga kualitas air secara berkelanjutan. Pengurasan dilakukan sebagai respons terhadap kondisi filter yang mulai kotor atau adanya peningkatan kadar lumpur di dalam air. Setelah proses pengurasan selesai, air di IPA Tirta Kencana diharapkan dapat mengalir seperti semula dengan kecepatan yang sama.

Beberapa wilayah yang diperkirakan akan terdampak antara lain Kelurahan Jawa, Sidodadi, Dadi Mulya, Bugis, Pasar Pagi, Pelabuhan, Karang Mumus, Sungai Pinang Dalam, Sungai Pinang Luar, Pelita, Sidomulyo, Sido Damai dan sekitarnya. Dengan adanya kegiatan itu, Perumdam Tirta Kencana mengimbau masyarakat yang berada di wilayah tersebut untuk mempersiapkan penampungan air sebelum proses pengurasan dilakukan.

Editor: Maruly Z

IPA Tirta Kencana Bakal Dikuras Selama Tiga Hari, Warga di Wilayah Terdampak Diimbau Tampung Air

Minggu, 21/04/2024

IPA Tirta Kencana yang bakal dikuras untuk menjaga kualitas air. (Foto: Istimewa)

Berita Terkait


IPA Tirta Kencana Bakal Dikuras Selama Tiga Hari, Warga di Wilayah Terdampak Diimbau Tampung Air

IPA Tirta Kencana yang bakal dikuras untuk menjaga kualitas air. (Foto: Istimewa)

Penulis: */Ainur Rofiah

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Perusahaan Umum Air Minum Daerah (Perumdam) Tirta Kencana Kota Samarinda kembali mengambil langkah untuk menjaga kualitas air yang dihasilkan. Pada Selasa (23/4/2024) hingga Kamis (25/4/2024) mendatang, giliran Instalasi Pengolahan Air (IPA) Tirta Kencana yang menjadi fokus pengurasan.

Menurut Asisten Manajer Humas Perumdam Tirta Kencana Samarinda, Sendya Ibanez, pengurasan rutin ini menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk memastikan air yang disalurkan kepada pelanggan tetap memenuhi standar kualitas yang tinggi.  Proses pengurasan bak sendimentasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas air yang diterima oleh masyarakat.

"Pengurasan membutuhkan waktu mulai dari pagi sampai sore. Biasanya selesai pada siang hari. Ini adalah langkah rutin untuk menjaga kualitas air dan telah dilakukan setiap tiga bulan sekali," ungkap Sendya, Minggu (21/4/2024).

Walaupun pengurasan berlangsung, pihak Perumdam Tirta Kencana memastikan bahwa tidak akan terjadi terhenti total. Namun, debit air mungkin akan berkurang sementara.  Rumah-rumah yang berada di ketinggian tertentu, seperti lantai dua atau di daerah pegunungan, kemungkinan akan mengalami pemadaman total.

"Masyarakat di daerah terdampak diimbau untuk menampung air sehari sebelum dilakukan pengurasan. Meskipun tidak ada pemadaman total, debit air akan berkurang, dan rumah di lokasi tertentu mungkin akan mengalami pemadaman total," jelas Sendya.

Perumdam Tirta Kencana berkomitmen untuk menjaga kualitas air secara berkelanjutan. Pengurasan dilakukan sebagai respons terhadap kondisi filter yang mulai kotor atau adanya peningkatan kadar lumpur di dalam air. Setelah proses pengurasan selesai, air di IPA Tirta Kencana diharapkan dapat mengalir seperti semula dengan kecepatan yang sama.

Beberapa wilayah yang diperkirakan akan terdampak antara lain Kelurahan Jawa, Sidodadi, Dadi Mulya, Bugis, Pasar Pagi, Pelabuhan, Karang Mumus, Sungai Pinang Dalam, Sungai Pinang Luar, Pelita, Sidomulyo, Sido Damai dan sekitarnya. Dengan adanya kegiatan itu, Perumdam Tirta Kencana mengimbau masyarakat yang berada di wilayah tersebut untuk mempersiapkan penampungan air sebelum proses pengurasan dilakukan.

Editor: Maruly Z

 

Berita Terkait

RSUD AWS Digeledah, Penyidik Kejati Kaltim Temukan Dugaan Manipulasi Pembayaran TPP PNS Mulai 2018-2022

Citra Niaga Bakal Miliki Banyak Fasilitas, Disdag Samarinda Berharap Pengunjung Bisa Betah

KM Mitra Bahari Tenggelam di Perairan Tanjung Puting, 16 ABK Dievakuasi KSOP Balikpapan

Diduga Mencuri Beberapa Kali di Pasar Segiri, Seorang Pria Diamuk Massa Malam Tadi

Calhaj Kloter Pertama Asal Balikpapan Berangkat 14 Mei 2024, Kemenag Kaltim Pastikan Tak Ada Kendala

Polisi akan Panggil Pemilik IUP Terkait Kematian Kakak-Beradik di Lubang Tambang Jalan Flamboyan Loa Buah Siang Kemarin

Kurangi Jukir Liar di Samarinda, Wali Kota Dukung Diberlakukannya Kartu Parkir Berlangganan

KPU Kukar Sosialisasikan Persyaratan Dukungan Pencalonan Perseorangan

Mobil Boks Tabrak Motor di Bengalon yang Dikendarai Anak-Anak Hingga Meninggal Dunia

SK Larangan Usaha Pertamini dan BBM Eceran Keluar, Pemilik Usaha Diminta Habiskan Stok Tanpa Dijual

IRT Pengedar Narkoba di Balikpapan Diringkus Polisi, 67 Paket Sabu Disita

Monumen Taman Tuah Himba di Tenggarong Tergenang Air Cukup Tinggi, BPBD Kukar Kerahkan Anggota

Tiga Kapal Perang Angkut Kontingen Latsitarda Nusantara ke Kaltim, Ini Pesan Pj Gubernur ke Taruna dan Taruni

Sejumlah Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Taaruf Bersama Gus Muhaimin

Tidak Ada Proses PHPU, KPU Kaltim Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Hari Ini

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Nasib Ribuan THL di Kukar Disorot, DPRD Minta Pemkab Tindaklanjuti karena Belum Terlaporkan di LKPj 2023

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.