Senin, 18/12/2017

Disperindagkop Gelar Pelatihan

Senin, 18/12/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Disperindagkop Gelar Pelatihan

Senin, 18/12/2017

SAMARINDA - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Provinsi Kaltim Fuad Asaddin mengatakan dalam upaya peningkatan wawasan dan sumber daya manusia (SDM) para pelaku usaha khususnya pemasaran produk melalui internet, maka Disperindagkop melaksanakan pelatihan Marketplace e-Smart industri kecil menengah (IKM).

Fuad menjelaskan marketplace adalah sebuah pasar elektronik yang melakukan kegiatan menjual dan membeli sesuatu barang atau jasa. Pelatihan marketplace e-Smart IKM yang ketiga kalinya tersebut diikuti 130 peserta dari UKM dengan nara sumber dari  bukalapak yang dilaksanakan di UPTD Pusat Pengembangan dan Promosi (P3) Usaha Kecil Menengah (UKM) Disperindagkop Kaltim, beberapa hari lalu. 

“Kegiatan pelatihan marketplace e-Smart merupakan program Ditjen Industri kecil menengah (IKM) Kementerian Perindustrian RI yang menggandeng e-commerce yaitu bukalapak untuk menjadi tempat IKM memasarkan produknya dan saat ini vendornya sudah mencapai 13 juta kunjungan per hari. Dan ini tentunya sangat baik bagi para UKM untuk mengakses dan memromosikan produk-produk yang dihasilkan,” kata Fuad Asaddin.

Ditambahkan, dalam pelatihan tersebut para peserta mendapatkan materi berkaitan dengan strategi penjualan secara online, fotografi produk dan sekaligus registrasi penjualan online melalui e-commerce.

“Marketplace e-smart IKM merupakan terobosan baru yang diharapkan dapat menjadi stimulan. Dengan begitu produk-produk kita bisa bersaing di pasar online,” kata Fuad.

Dengan memanfaatkan teknologi digital untuk memromosikan produk-produk yang dihasilkan secara online, maka diharapkan palaku IKM dapat memperoleh keuntungan yang lebih signifikan hingga 17 kali lipat bila dibandingkan berjualan denga pola tradisional. 

“Memanfaatkan pasar online, kita harapkan IKM di Kaltim mampu menggerakkan pertumbuhan ekonomi baik di daerah maupun nasional, selain itu kesehajteraan para pelaku IKM juga bisa terangkat bahkan bisa menciptakan lapangan kerja,” kata Fuad Asaddin. (mar/sul/ri/adv)


Disperindagkop Gelar Pelatihan

Senin, 18/12/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.