SAMARINDA - Anggota Komisi I DPRD Katim Zaenal meminta kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur agar memberikan himbauan kepada seluruh pemerintah kabupaten/kota untuk segera mengeluarkan surat edara kepada pengusaha Tempat Hiburan Malam (THM) agar berhenti beraktifitas selama bulan Ramadhan. “Surat edaran dari masing-masing kepala daerah tentang penutupan sementara hendaknya sudah harus dibagikan kepada seluruh pengusaha THM, mengingat ramadhan sudah semakin dekat.  Ini dimaksudkan sebagai langkah dini mengantisipasi kemungkinan adanya THM yang nakal,” katanya.

Selain itu, warung-warung makan juga dihimbau untuk menghormati masyarakat muslim yang menjalankan ibadah puasa. Kendati demikian, warung bisa mengatur waktu buka tutupnya yakni menjelang berbuka atau disore hari. 

Tidak hanya itu, dia menyebutkan pemerintah daerah melalui pihak terkait hendaknya juga melakukan pengawasan, bahkan pemberian sangsi tegas kepada THM yang terbukti masih beroperasi di waktu yang telah dilarang sebelumnya. “Kalau diskotik dan sejenisnya harusnya tutup sebulan penuh, kalau untuk warnet tinggal pengaturan waktunya saja karena jangan sampai kecolongan banyak anak dan remaja yang membolos atau izin dengan orang tua menunaikan ibadah shalat tarawih justru perginya ke warnet,” tuturnya.

Politikus PKS ini menuturkan hal ini penting dilakukan dalam rangka menjaga kodusifitas dan kekhusyuan umat muslim yang hendak melaksanakan ibadah di bulan puasa tersebut. “Mari kesucian bulan ramadhan 1439 H, kita jaga bersama dengan saling menghormati dan menghargai satu dengan lainnya,” harapnya.  (hms4)