SAMARINDA - Sekretaris Komisi I DPRD Kaltim Jafar Haruna menyatakan keprihatinannya atas beberapa tragedi musibah beruntun yang terjadi di Mako Brimob, Kelapa Dua hingga Bom di Surabaya, Jawa Timur. Bahkan Politikus Partai Demokrat ini juga mengutuk keras kejadian yang dilakukan oleh para teroris tersebut, menurutnya yang dilakukan melanggar perikemanusiaan.

“Kami Komisi I DPRD Kaltim mengutuk keras perlakuan yang dilakukan napi teroris dan Mako Brimob serta kejadian bom oleh teroris di surabaya. Apalagi insiden di Surabaya terjadi di beberapa tempat. Hal ini jelas kejam dan sangat tidak manusiawi,” kata Jafar.

Ia menambahkan, kejadian bom di Surabaya merupakan tragedi yang harus membuat seluruh rakyat bersatu padu bersama-sama memerangi terorisme yang semakin tak berperikemanusiaan. Ia juga mengajak seluruh rakyat dari semua golongan baik itu ras maupun agama agar tetap menjaga keutuhan tali persaudaraan dan tidak terprovokasi atas berbagai tragedi yang menelan banyak korban jiwa. “Kami mengucapkan belasungkawa atas seluruh korban jiwa atas tindak keji dari para teroris, yang pasti kita jangan terprovokasi dan senantiasa menjaga kondusifitas daerah,” sebut Jafar.

Sementara itu, soal teror bom bunuh diri tiga Gereja di Surabaya yang melibatkan anak-anak dalam tindakan keji tersebut hal ini jelas melanggar hak asasi. Selain itu anak-anak juga tidak dalam posisi memahami atas apa yang dilakukannya, sehingga ini juga merupakan tindak kejahatan pada anak. (adv/lia)