Sabtu, 26/05/2018
Sabtu, 26/05/2018
GERCEP Kaltim saat sosialisasi di SMAN 14 Kpa Bakung Samarinda belum lama ini
Sabtu, 26/05/2018
GERCEP Kaltim saat sosialisasi di SMAN 14 Kpa Bakung Samarinda belum lama ini
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Berdasarkan data Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKPP-PA) Provinsi Kaltim, jelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Timur 2018, terdeteksi jumlah pemilih pemula di Kaltim menembus angka puluhan ribu.
Berangkat dari hal tersebut GERCEP (Gerakan Cerdas Pemilu) hadir di tengah masyarakat Kalimantan Timur sebagai bentuk keresahan pada kelompok masyarakat yang mulai antipati berkontribusi pada Pemilihan umum, biasa dikenal dengan Golongan Putih (Golput).
"Sasaran utama kami adalah “Pemilih Pemula” yang notabene saat ini masih pada jenjang SMA," ujar Ketua GERCEP Kaltim Harish Jundana.
Ditemui terpisah, Humas GERCEP Kaltim Jumarni menuturkan, masif nya jumlah pemilih pemula disetiap gelaran pemilu, menjadi potensi besar bagi sumbangan partisipasi masyarakat. Namun, jika tidak di kelola dengan baik, angka itu justru bisa berbalik menyumbang angka golput.
"Potensi kuantitas pemilih pemula yang cukup besar tersebut, dan dengan adanya sosialisasi ini merupakan upaya kami dalam mengurangi angka golput," paparnya.
Menghadirkan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda dan KPU Kaltim sebagai pemateri, GERCEP Kaltim menggelar sosialisasi bagi pemilih pemula dalam rangka menghadapi Pilgub kaltim tahun 2018.
Kegiatan yang diikuti ratusan siswa tersebut , di helat di SMAN 14 Loa Bakung Samarinda pada Kamis (24/5) lalu.
Acara dibuka oleh materi pengantar Harish Jundana ketua GERCEP Kaltim yang diawali dengan pemutaran video dokumentasi GERCEP, dan simulasi Pencoblosan.
Syamsul Hadi Komisioner KPU Kaltim Divisi SDM dan Parmas dalam materinya menyampaikan, bahwa syarat menjadi pemilih diantaranya adalah telah berusia 17 tahun serta sudah dan atau pernah menikah.
"Pemilih pemula, adalah pemilih yang menjadi harapan kita semua. Karena mereka baru pertama kali menggunakan hak pilihnya, maka merupakan tanggung jawab kita semua untuk mengarahkan pemlih pemula menjadi pemilih yang cerdas, karena mereka mempunyai idealisme dan keinginan yang besar agar ada perbaikan dalam pemerintahan untuk 5 tahun kedepan," kata Syamsul .
Pilgub Kaltim, lanjut dia sebagai ajang untuk mengisi sejarah ini harusnya dapat digunakan sebaik baiknya, dengan memnggunakan hak pilih yang baik dan sebenar-benarnya.
Sementara itu, Aldi salah seorang siswa SMAN 14 Samarinda, meminta agar KPU dapat mensosilisasikan mengenai program kerja yang akan dibuat masing-masing pasangan calon, agar para pemilih pemula memahami, apa visi misi kandidat dan berperilaku jujur dan adil selama pemilihan umum. (advertorial)
Penulis : Rusdianto
Editor : Desman Minang
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.