Rabu, 13/06/2018
Rabu, 13/06/2018
ARAHAN : Walikota Neni Moerniaeni memberikan arahan pada apel operasi ketupat 2018. ( ADI/HUMAS PEMKOT BONTANG )
Rabu, 13/06/2018
ARAHAN : Walikota Neni Moerniaeni memberikan arahan pada apel operasi ketupat 2018. ( ADI/HUMAS PEMKOT BONTANG )
BONTANG – Untuk mensukseskan pesta demokrasi Pilgub Kaltim 2018 dan untuk menghindari atau meminimalisir suara golput, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni saat memimpin apel gelar pasukan pada Operasi Ketupat Mahakam Tahun 2018 yang dimulai sejak 7 hingga 24 Juni 2018 mendatang.
Ia mengingatkan masyarakat Bontang yang pergi mudik agar tidak lupa kembali ke Bontang, sebelum pesta demokrasi digelar. Pasalnya pesta demokrasi Pilgub Kaltim, akan digelar pada 27 Juni 2018, usai libur panjang lebaran Idul Fitri 1439 H. “Sangat disayangkan banyak yang mudik karena ada mudik gratis BUMN. Saya takutnya ada kekurangan hak suara,” kata Neni, usai melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Ketupat baru-baru ini.
Tetapi, lanjutnya, kalau tiket gratis diberikan pulang balik itu aman. Yang terjadi di Bontang tiket gratis hanya keberangkatan saja, dan ini termasuk rawan orang yang tidak punya uang bisa jadi, tidak kembali ke Bontang. Pasalnya seperti biasa tiket mudik arus balik pasti masih mahal. Dan jika warga yang tidak punya uang, maka akan menunggu tiket murah.
“Mungkin nanti tingkat pemilih di Bontang agak turun karena ada lebih dari 3 ribu orang yang mudik, kalau misalnya itu semua pemilih ya hilang, tetapi kami berharap diberi tiket pulang pergi,” bebernya.
Neni mendoakan mudah-mudahan semua berjalan lancar, arus mudik berjalan lancar. Tak lupa, Neni juga mengimbau jika mudik jaga keamanan rumah dengan baik. “Hati-hati hipnotis, dan percayalah bahwa aparat baik TNI Polri dan lainnya akan menjaga amanah dan kenyamanan masyarakat dalam memperingati pengamanan Idulfitri 1 Syawal,” tutupnya.(cil/hms)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.