Rabu, 12/09/2018
Rabu, 12/09/2018
Prosesi Penyulutan Obor Prasetya RRI di Gedung Stasiun RRI Samarinda Jl.M Yamin Rabu (12/09/2018) siang
Rabu, 12/09/2018
Prosesi Penyulutan Obor Prasetya RRI di Gedung Stasiun RRI Samarinda Jl.M Yamin Rabu (12/09/2018) siang
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Seiring dengan kian majunya perkembangan teknologi, inovasi mutlak dilakukan di semua bidang, tak terkecuali oleh media elektronik dalam hal ini adalah Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI).
Pada perayaan Hari Jadi mereka yang ke-73 hari ini, Kepala Stasiun RRI Samarinda, Khalidiraya mengatakan, pihaknya fokus pada pengembangan RRI Net. "Jadi RRI Net itu bukan RRI mendirikan televise tapi radio yang bisa divisualkan dan kami pakai jargon Dengar Apa Yang Anda Tonton," kata Khalidiraya, ditemui usai Penyalaan obor Prasetya RRI yang digelar serentak di seluruh Indonesia pada pukul 12.00 WITA, dengan komando dari Jakarta oleh Direktur Utama RRI, di Stasiun RRI Samarinda Rabu (12/09/2018) siang tadi.
Ditanya apa makna penyalaan obor yang berlangsung hikmad tersebut menurutnya prosesi penyalaan obor ini sudah menjadi tradisi lama RRI dan sudah dilakukan sejak RRI masih menjadi bagian dari Kementerian Penerangan. Tujuannya, untuk mengobarkan semangat seluruh karyawan RRI. "RRI kan sebagai radio perjuangan. Penyulutan obor untuk memberikan semangat," sebutnya.
RRI sebagai radio pemerintah bukan hanya berperan sebagai media informasi, tapi juga agen pembangunan. Salah satunya melalui penyebaran informasi hingga ke pelosok Tanah Air. "Di Kaltim sendiri, RRI terus berupaya memperluas jaringan agar siaran RRI juga bisa dinikmati masyarakat di daerah 3 T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar)," pungkasnya. [adv]
Penulis : Rusdi
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.