Rabu, 10/10/2018
Rabu, 10/10/2018
DITAMPUNG: Pemkot Samarinda melalui Dinas Sosial menyambangi para pengungsi dari korban Gempa Sulteng yang berada di Palaran untuk menyampaikan kabar baik bahwa sejak hari ini anak-anak mereka sudah bisa bersekolah seperti biasanya. Dinsos pun membagikan
Rabu, 10/10/2018
DITAMPUNG: Pemkot Samarinda melalui Dinas Sosial menyambangi para pengungsi dari korban Gempa Sulteng yang berada di Palaran untuk menyampaikan kabar baik bahwa sejak hari ini anak-anak mereka sudah bisa bersekolah seperti biasanya. Dinsos pun membagikan
SAMARINDA - Anak-anak korban gempa Sulawesi Tengah (Sulteng) yang berdatangan di Kota Samarinda mulai hari ini sebagian akan disekolahkan oleh Pemkot Samarinda berdasarkan lokasi tempat mereka tinggal.
Seperti anak-anak pengungsi di Palaran, terdapat 4 jenjang SMP, 1 SMK dan 2 SD serta 1 mahasiswa jurusan komunikasi.
Kepala Dinas Sosial Samarinda, Ridwan Tassa menuturkan dari pertemuan dengan lurah setempat dan Kepala Sekolah, Pemkot memfasilitasi anak-anak pengungsi untuk melanjutkan pendidikannya.
Segala perlengkapan sekolah mulai sepatu, tas, buku hingga biaya transportasi, semuanya menjadi tanggungjawab Pemkot.
“Besok (hari ini) anak-anak itu sudah dipastikan akan bersekolah. Kebetulan yang SD dekat jadi mereka bisa jalan kaki. Kalau tingkat SMP dan SMK kami fasilitasi ojek untuk antar-jemput karena mereka tidak tahu jalan,” jelas Ridwan dijumpai di ruangannya, Rabu (10/10) kemarin.
Sedangkan untuk pengungsi yang berstatus mahasiswa, Pemkot sedang mengupayakan kuliah ke Universitas Mulawarman (Unmul).
“Yang mahasiswa kami sedang upayakan. Semoga dalam waktu dekat bisa berkuliah kembali,” ucapnya.
Selain memberi kabar kepada orangtua anak-anak itu, Pemkot juga membagikan sejumlah sembako untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Kami bagikan lima karung beras dan lauk-pauk untuk pengungsi,” ungkapnya. (adv/sn318)
Rabu, 10/10/2018
DITAMPUNG: Pemkot Samarinda melalui Dinas Sosial menyambangi para pengungsi dari korban Gempa Sulteng yang berada di Palaran untuk menyampaikan kabar baik bahwa sejak hari ini anak-anak mereka sudah bisa bersekolah seperti biasanya. Dinsos pun membagikan
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.