Selasa, 09/07/2019

Ini Keluhan Warga Pedalaman kepada Bupati Berau

Selasa, 09/07/2019

Bupati Berau Muharram saat memberikan sambutan saat kunjungan kerja.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Ini Keluhan Warga Pedalaman kepada Bupati Berau

Selasa, 09/07/2019

logo

Bupati Berau Muharram saat memberikan sambutan saat kunjungan kerja.

KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB - Setelah melakukan silaturahmi dengan mayarakat di Kampung Tepian Buah, Bupati Muharram bersama Wakil Bupati Agus Tantomo serta rombongan melanjutkan perjalanan dengan agenda kunjungan kerja ke Kampung Long La’ay, Long Ayap dan Punan Malinau.

Kunjungan ini disambut dengan tarian khas warga setempat. Kegiatan ini berlangsung malam dengan tatap muka bersama masyarakat tiga kampung.

Pada kesempatan itu masing – masing kepala kampung diberi kesempatan berdialog dengan Bupati dan Wabup. Dalam penyampaiannya para kepala kampung mengingatkan hal yang serupa, seperti yang disampaikan Kepala Kampung Long La’ay, Eng Dalah bahwa sejauh ini warganya mengharapkan listrik, mengingat sejauh ini listrik yang ada di sana belum memadai.

“Begitu pula dengan telekomunikasi, sebab sejauh ini warga Long La’ay tidak bisa memanfatkan handphone untuk keperluan serta internet yang belum dapat diakses. Sehingga kerap kali ketinggalan informasi perkembangan pembangunan maupun informasi dari luar,” jelasnya.

Kemudian masalah lainnya yaitu sarana air bersih, mengingat sejauh ini warga memanfaatkan air sungai untuk mencukupi kebutuhan sehari – hari, baik masak, air minum maupun mandi. Jembatan penghubung Kampung Long La’ay - Long Ayap juga tidak lupa disampaikannnya, karena keberadaan jembatan ini sangat dibutuhkan, untuk akses darat mengangkut hasil pertanian maupun untuk kebutuhan lainnya.

“Kemudian termasuk dokter, agar ada yang menetap bertugas di Puskesmas Long La’ay. Sehingga pelayanan kesehatan dapat dimaksimalkan. Kalau kami berobat ke kampung lain, itu jaraknya jauh dan penuh resiko, apa lagi musim penghujan jalan sangat licin, sangat rawan kecelakaan. Apalagi kami harus berobat ke Kota Tanjung Redeb, biaya transportasinya sangat mahal,” tegasnya.

Mendengar keluhan warganya, Bupati Muharram berjanji akan menginvetarisir semua kebutuhan kampung, dan semua akan dipenuhi secara bertahap.

“Semua kebutuhan masyarakat sedang kami upayakan, mulai dari persolaan pendidikan, kesehatan, listrik, telekomunikasi, air bersih dan insfrastruktur lainnya akan menjadi prioritas program Pemkab Berau,” ujarnya.

Kebutuhan dasar seperti listrik dan air bersih saat ini masuk dalam pemenuhan prioritas bagi Pemkab Berau, mengingat sampai saat ini masih banyak masyarakat yang belum menikmati air bersih khususnya di daerah perkampungan. Pemerintah Kabupaten Berau pun menjadikan air bersih sebagai program prioritas yang akan dipenuhi dalam beberapa tahun kedepan.

“Kita terus upayakan agar air bersih ini bisa dinikmati seluruh masyarakat. Yang jelas harus ada progresnya dulu, sudah sejauh mana pemenuhan ini, dan daerah mana saja yang belum menikmati. Ini akan kita benahi bertahap, termasuk pemasangan tower,” jelasnya.

Ia menegaskan pemerintah kabupaten tentu membagi-bagi program yang masuk dalam prioritas.

“Harus kita bedakan mana yang menjadi kebutuhan primer dan sekunder. Kalau listrik dan air bersih serta jalan masuk dalam primer, sementara kebutuhan lain merupakan sekunder,” pungkasnya. (adv/ind)

Ini Keluhan Warga Pedalaman kepada Bupati Berau

Selasa, 09/07/2019

Bupati Berau Muharram saat memberikan sambutan saat kunjungan kerja.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.