Rabu, 10/07/2019

Usai Bimtek, Tetap Harus Menulis, Ketua PWI Berikan Pelatihan Diselingi Metode Hipnoterapi

Rabu, 10/07/2019

Peserta Bimtek jurnalis dan narasumber berfoto bersama

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Usai Bimtek, Tetap Harus Menulis, Ketua PWI Berikan Pelatihan Diselingi Metode Hipnoterapi

Rabu, 10/07/2019

logo

Peserta Bimtek jurnalis dan narasumber berfoto bersama

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA-  Kegiatan Bimbingan Teknik (Bimtek) Jurnalistik di lingkungan Pemkot Samarinda dengan tema Wujudkan Jurnalis Berkualitas, Jurnalis Berintegritas diharapkan memberikan manfaat berkelanjutan, tidak setop setelah kegiatan berakhir.

"Usai bimtek selesai, setelah dua hari dilaksanakan, tolong diimplementasikan di OPD masing-masing. Tetap harus menulis kemudian dipublikasikan agar masyarakat mengetahui informasi," ucap kepala Dinas Kominfo Samarinda Aji Syarif Hidayatullah ketika menutup Bimtek di Hotel Harris, Selasa (9/7/2019) sore.

Menurut Dayat--biasa Aji Syarif disapa, setiap kegiatan bisa ditulis, sehingga ilmu yang didapat saat bimtek ini tidak lantas hilang.

"Kegiatan di OPD apapun ditulis. Meskipun hanya 5 baris untuk membiasakan menulis dan selanjutnya dari kebiasaan itu kita akan terus berusaha meningkatkan tulisan kita," kata Dayat yang baru sehari dilantik sebagai ketua Dewan Pengawas PDAM Samarinda.

Apalagi sebut Dayat di tiap-tiap OPD juga sebagian besar sudah ada website.

"Kalau tidak ada, bisa kita bantu untuk mempublikasikan di media sosial Kominfo. Kalau perlu nanti dibuat grup WA bagi peserta bimtek tahun ini. Bisa bikin berita giat OPD, terus kirim ke grup, nanti diedit oleh editor Diskominfo kemudian didiseminasikan atau dipublikasikan di media sosial Kominfo maupun media lainnya," beber Dayat pria asal Berau ini.

Sebelumnya ketua PWI Kaltim Endro Effendi sebagai narasumber mengatakan membuat berita itu mudah, tapi tidak seperti belajar mengendarai mobil.

"Membuat berita itu ibarat kita berlatih naik sepeda. Tidak ada kursus naik sepeda. Dibutuhkan keberanian dan kemauan agar bisa naik sepeda. Ketika kita belajar naik sepeda, jatuh bangkit lagi, terus mencoba, jatuh lagi sampai akhirnya bisa. Begitu pula membikin berita," ucap Endro memberikan materi diselingi dengan metode hipnoterapi.

Adapun pemenang lomba menulis berita dengan materi sambutan walikota Samarinda Syaharie Jaang saat pembukaan adalah juara pertama Dyah dari Dinas Kesehatan dengan judul berita Hadiri Bimtek Jurnalistik, Jaang Curhat Dibully Masyarakat.

Kemudian juara 2 Nanang Supratman dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dengan judul Bapak Walikota "Diam" Kalau Ibu Sedang Marah dan juara III dari Erwin Apriano dari Dinas Pendidikan yang judulnya Walikota Samarinda Inginkan OPD Mililo Jurnalis Berkualitas.(adv/kmf2)

Usai Bimtek, Tetap Harus Menulis, Ketua PWI Berikan Pelatihan Diselingi Metode Hipnoterapi

Rabu, 10/07/2019

Peserta Bimtek jurnalis dan narasumber berfoto bersama

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.