KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB - Senin (29/7/2019), DPRD Kabupaten Berau kembali menggelar Rapat Paripurna ke-9 tahun 2019 dengan agenda Penyampaian Rencana Peraturan Daerah Berau Tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah Tahun Anggaran 2019 di ruang pertemuan fraksi DPRD Berau.

Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD Berau H Saga beserta 20 anggota DPRD Berau lainya.

Pada kesempatan itu, Bupati Berau H Muharram yang hadir langsung didampingi Wakil Bupati Berau, H Agus Tantomo, Sekda Berau H Gazali mengungkapkan, pada pelaksanaan APBD hingga pertengahan tahun anggaran 2019 telah terjadi perubahan asumsi pada  kebijakan umum APBD 2019 yaitu terjadinya kenaikan target pendapatan daerah dan penggunaan pembiayaan  yang semula telah ditetapkan dalam APBD 2019.

“Penerimaan pembiayaan tersebut khususnya yang bersumber dari Silpa APBD tahun 2018 sebagaimana hasil audit tim BPK RI perwakilan Kaltim sehingga harus dilakukan perubahan pada beberapa program dan kegiatan namun tetap mengacu pada prioritas pembangunan Berau untuk tahun 2019,” terang Bupati Muharram.

Lanjut, Muharram juga menyampaikan prioritas belanja Perubahan 2019 lebih diarahkan kepada pembayaran kewajiban pemerintah daerah berupa utang jangka pendek, penuntasan  program kerja dan kegiatan tahun 2019 dengan mempertimbangkan dapat dilaksanakan sampai akhir tahun anggaran 2019.

Pergeseran anggaran antar unit organisasi, pemenuhan belanja honorarium pegawai tidak tetap, pengadministrasian belanja yang bersumber dari Silpa dana reboisasi yang masih ada pada kas daerah sebesar Rp 258 miliar. Perencanaan fisik, penambahan belanja hibah yang dilakukan secara selektif, akuntabel, transparan dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan, penambahan belanja ADK dan pembayaran kegiatan tahun jamak tahap 1 dan penganggaran kegiatan tahun jamak tahap II.

Adapun, setalah melakukan Mou pada 19 Juli 2019 lalu, DPRD dan Pemkab Berau bersepakat menganggaran 6 kegiatan tahun jamak yang dimulai sejak perubahan tahun 2019 sampai 2021 yaitu Pembangunan RS tahap 1 dengan anggaram Rp400 miliar, pembangunan Stadion Olympic mini dengan anggaran Rp56 miliar, lanjutan pengembangan sarana air bersih perkotaan dengan anggaran Rp87 miliar, Turap bantaran sungai kelay Rp260 miliar, turap sheet pile Kecamatan Sambaliung Rp40 miliar dan pembangunan jalan Tubaan- Tabalar Muara Rp53 miliar.

Hari ini, kata Muharram untuk rancangan perubahan anggaran pendapatan dan belanja tahun 2019 sebesar Rp 3,482 triliun lebih. Secara garis besar, pendapatan daerah setelah perubahan menjadi sebesar Rp2,682 triliun lebih atau ada kenaikan sebesar Ro32,3 miliar atau sekitar 1,22 persen dari anggaran semula Rp2,694 triliun.

“Pemkab Berau dalam hal ini TAPD telah siap sepenuhnya bersama Badan Anggaran DPRD  untuk membahas rancangan Perubahan APBD tahun anggaran 2019. Semoga pembahasan nantinya dapat kita selesaikan tepat pada waktunya,” pungkansya.

Pimpinan Rapat, Wakil Ketua H Saga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatiannya dalam mengikuti jalannya rapat paripurna ini. 

“Mengingat waktu yang saat ini kita sudah berada di penghujung waktu masa jabatan DPRD periode 2014-2019, kami DPRD Berau mengharapkan TAPD dan OPD bergerak dengan cepat bersama tim Banggar DPRD untuk dapat membahas Rancangan APBD Perubahan agar segera dapat ditetapkan menjadi APBD Perubahan dalam waktu singkat. Kerjasama sangat kita perlukan mengingat APBD Tahun 2019 juga mendesak untuk dibahas. Sehingga proses percepatan anggaran dan pembangunan dalam APBD Perubahan dapat cepat terealisasi,” pungkasnya. (*)