Selasa, 30/07/2019
Selasa, 30/07/2019
Wabup Agus Agus Tamtomo bersama istri saat mengunjungi M Lutfi bayi berusia 5 bulan. ( Foto: INdra / korankaltimcom)
Selasa, 30/07/2019
Wabup Agus Agus Tamtomo bersama istri saat mengunjungi M Lutfi bayi berusia 5 bulan. ( Foto: INdra / korankaltimcom)
KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB – Sekitar pukul 11.30 Wita, Senin (29/7/2019) Wakil Bupati Berau H Agus Tantomo bersama istri Fika Yulia menyambangi Muhammad Lutfi bayi berusia lima bulan anak dari pasangan Sumarni dan Rokimun di Ruang Anggrek yang dikhususkan untuk rawat anak, RS Abdul Rivai.
Bayi berusia lima bulan tersebut, sejak dalam kandungan dari hasil USG sudah memilki kekurangan yaitu tidak memilki telinga.
Saat ini, M Lutfi di tangan mungilnya masih terpasan jarum dan selang infus yang menempel di tangan kirinya namun Lutfi tetap lincah bermain.
"Dari hati kecil saya cemas, anak saya yang sejak lahir tanpa telinga itu, ternyata juga mengalami jantung bocor dan wajib dioperasi di luar Berau guna keselamatanya. Disyukuri, dengan adanya bantuan Bapak Wakil Bupati beserta Baznas, untuk pembiayaan anak saya cukup ringan," terang Rokimun, ayah Lutfi yang bekerja sebagai penjual pentol di RT 009, Kampung Bumi Jaya, Kecamatan Talisayan, Kabupaten Berau.
Wakil Bupati H Agus Tantomo memastikan untuk pembiayaan operasi jantung bocor Lutfi sekitar Rp900 juta lebih akan bisa ringan dengan adanya bantuan dari Bupati, Baznas dan masyarakat Berau.
Hanya saja, lanjut Wabup Agus, berdasarkan informasi dari pihak RS Abdul Rivai, Lutfi belum bisa di operasi atau di rujuk ke RS Jakarta, karena syaratnya wajib berumur 10 bulan atau memiliki berat badan 10 kg.
"Saat ini Lutfi baru berumur lima bulan dan berat badan 4,5 bulan. Sehingga, apakah berat badan yang kita tunggu atau umurnya, namun yang pastinya pihak RS masih terus melakukan komunikasi lebih jauh ke RS yang akan dirujuk untuk dilakukan operasi," terang Wabup Agus.
Agus Tantomo mengaku sangat prihatin dengan kondisi Lufti, bocah berusia lima bulan tersebut.
“Sejak lahir tidak punya telinga, dan baru ketahuan kalau bayinya juga mengalami kebocoran jantung. Tadi saya jenguk. Insya Allah Baznas Berau akan bantu,” kata Agus.
Meski demikian, selain biaya pengobatan, keluarga Lutfi tetap memerlukan banyak biaya selama Lutfi dirujuk ke Jakarta. Karena itu, Agus mengajak masyarakat, untuk membantu keluarga Lutfi.
Bagi masyarakat yang ingin membantu Lutfi, bisa menyerahkan langsung kepada kedua orangtuanya di RSUD Abdul Rivai, dengan nomor telepon 0853 4877 2971, atau menyerahkan bantuan melalui PMI Kabupaten Berau atau ke Nomor rekening 4586 01 000874 524 bank BRI atas nama SUMARMI, ibu kandung dan nomor HP 0853 4877 2971 atas nama Rohimun. (*)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.