Rabu, 07/08/2019
Rabu, 07/08/2019
Gubernur Kaltim H Isran Noor di Jakarta saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2019. ( Foto: Istimewa )
Rabu, 07/08/2019
Gubernur Kaltim H Isran Noor di Jakarta saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2019. ( Foto: Istimewa )
KORANKALTIM.COM, JAKARTA - Gubernur Kaltim H Isran Noor menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2019. Kegiatan nasional tersebut dipimpin langsung Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Selasa (6/8)
Hadir mendampingi Gubernur Kaltim, Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto dan Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto, Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, Bupati Kutai Timur Ismunandar, Walikota Bontang Hj Neni Morniaeni serta Kapolres dan Dandim di Kaltim.
Acara yang digelar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan itu juga dihadiri Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar serta jajaran Menteri Kabinet Kerja. Selain itu tampak pula gubernur, bupati dan walikota, Pangdam dan Kapolda serta Kapolres dan Dandim serta se-Indonesia.
Seperti diketahui, belakangan ini beberapa daerah di Indonesia mengalami musim kemarau atau kekeringan, sehingga rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Kebakaran hutan dan lahan sementara ini melanda daerah di Sumatera sepetti Riau dan Sumatera Bagian Selatan lainnya yang banyak terjadi pembukaan lahan untuk perkebunan sawit, sedangkan di Kalimantan kebakaran hutan banyak terjadi di Kalimantan Tengah dan daerah sekitarnya karena umumnya tanah atau lahan di sana bergambut. Bila kering akan mudah tersulut api.
“Wilayah Sumatera ada Provinsi Riau, Jambi dan Sumatera Selatan. Sedangkan Kalimantan adalah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat. Alhamdulillah, Kaltim tidak masuk daerah rawan Karhutla,” ungkap Isran Noor.
Namun demikian, Isran meminta seluruh pihak terkait tetap meningkatkan upaya-upaya pencegahan dan penanganan apabila terjadi kebakaran hutan dan lahan.
“Kita jangan lengah. Ini memasuki masa-masa kemarau,” tegas Isran Noor. (*)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.