Kamis, 21/11/2019
Kamis, 21/11/2019
Kepala Bapenda Samarinda, Hermanus Barus
Kamis, 21/11/2019
Kepala Bapenda Samarinda, Hermanus Barus
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Penutupan bandara APT Pranoto untuk sementara waktu, nyatanya tak memberikan imbas besar bagi Samarinda. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Samarinda, Hermanus Barus menyebut bahwa selama ini, keberadaan bandara tersebut hanya menyumbang tambahan pemasukan parkir bagi Kota Tepian. Pasalnya saat ini bandara dikelola oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub), bukan perusahaan.
"Jadi enggak ada pajak perusahaan yang masuk," sebutnya pada Kamis (21/11/2019).
Sementara itu, untuk pemasukan parkir yang dimaksud Hermanus, bandara APT Pranoto dari bulan Mei 2018 hingga Oktober 2019 menyumbang PAD sebesar Rp669 juta ke Samarinda. Penerimaan pajak parkir Samarinda dari bandara APT Pranoto mengalami peningkatan mulai tahun 2019.
"Biasanya puluhan juta saja. Tapi oktober ini seratusan lah," imbuhnya.
Sehingga dengan ditutupnya bandara selama beberapa hari kedepan, Barus memprediksi Samarinda bakal kehilangan hingga Rp100 juta. Sedangkan untuk pajak lainnya, baik antara pengelola bandara dan Pemkot Samarinda belum mencapai kesepakatan. Namun Hermanus menyebut saat ini pihaknya sudah mengkoordinasikan perkara tersebut dengan pemerintah pusat.
"Mau minta penegasan saja. Biar satu perspektif," pungkasnya. (adv)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.