KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Komisi II DPRD Samarinda menyoroti suntikan dana yang diberikan Pemkot Samarinda terhadap sejumlah Perusahaan Daerah (Perusda) yang ada di Kota Tepian ini. Pasalnya menurut Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Sutrisno, hingga saat ini besaran anggaran yang dikucurkan untuk mendanai Perusda Samarinda tak jelas jumlahnya. Ia mengungkapkan bahwa tak semestinya Perusda Samarinda terus menerus dimanjakan dengan suntikan-suntikan dana dari Pemkot Samarinda.

"Ini aja sampai sekarang kami tidak tahu berapa dana yang diberikan oleh Pemkot," tegas Sutrisno.

Sutrisno bahkan mengatakan bahwa semestinya Perusda yang ada justru bisa memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pasalnya ia melihat contoh Perusda-perusda lain yang berada diluar kota bisa menyumbang PAD bagi daerahnya. Politisi PDI Perjuangan itu menambahkan, pihaknya ingin mengetahui apa yang menjadi masalah Perusda-perusda yang ada Samarinda.

"Makanya kami mau tahu dulu. Mana yang bisa berkontribusi terhadap PAD mana yang belum," lanjutnya. 

Untuk menindaklanjutinya, ia memastikan untuk segera melakukan hearing dengan Perusda terkait. Khususnya Perusahaan Daerah Pergudangan dan Aneka Usaha (PD PAU) yang hingga saat ini dinilai belum melalui masa krisis anggarannya. Bahkan permasalahan ini sudah diketahuinya sejak sebelum ia duduk dikursi anggota DPRD Samarinda. 

"Sudah tahu dari periode sebelumnya, PDPAU ini belum sehat. Makanya dapat suntikan terus," tandasnya. (adv)