KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Dalam kurun waktu setahun ini, DRPD Samarinda sudah berhasil mengesahkan 10 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) menjadi Perda. Ketua Badan Legislatif (Baleg) periode 2014-2019, Jasno yang kembali menjadi Anggota DPRD Samarinda mengatakan bahwa 8 Raperda disahkan sebelum pelantikan Anggota DPRD Samarinda periode 2019-2024 Agustus lalu. Lalu kemudian, 2 Raperda disahkan usai pelantikan.

"Iya waktu dulu saya ketua Baleg, 8 (Raperda) sudah disahkan," terangnya pada korankaltim.com.

Dalam waktu dekat, Jasno yang saat ini juga menjadi anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) menambahkan bahwa masih ada 2 Raperda lagi yang akan disahkan. Kedua Raperda tersebut statusnya sudah siap, dan tinggal mendapatkan Pandangan Akhir (PA) dari tiap-tiap fraksi yang ada di DPRD Samarinda.

"Karena masuk di Prolegda, naskah akademik juga sudah ada. Tinggal PA aja," imbuhnya.

Kedua Raperda yang akan disahkan ini bicara tentang Rancangan Induk Pariwisata Daerah (RIPDA) dan Raperda seputar penanggulangan LGBT di Samarinda. Sementara itu Raperda tentang rencana perubahan Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) Samarinda sudah pasti tak bisa disahkan tahun ini.

"Belum masuk di Prolegda. Komulatif juga enggak. Jadi ya tidak bisa," tutupnya. (adv)