Selasa, 08/08/2017

Jalan Desa Rusak, Warga Loa Kulu Mengadu ke DPRD

Selasa, 08/08/2017

MENGADU : Perwakilan masyarakat Loa Kulu mengikuti rapat dengar pendapat dengan anggota DPRD. Mereka mengadukan persoalan jalan desa yang rusak.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Jalan Desa Rusak, Warga Loa Kulu Mengadu ke DPRD

Selasa, 08/08/2017

logo

MENGADU : Perwakilan masyarakat Loa Kulu mengikuti rapat dengar pendapat dengan anggota DPRD. Mereka mengadukan persoalan jalan desa yang rusak.

TENGGARONG - DPRD Kutai Kartanegara melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan agenda pembahasan lanjutan jalan umum yang berada kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, rabu (2/8).

RDP dipimpin langsung Wakil Ketua II DPRD Kukar Supriyadi dengan didamping Ketua Komisi II M Andi Faisal, Sekretaris Komisi II Abdul Kadir, Wakil Ketua Komisi III H Ahmad Yani dan dihadiri OPD terkait beserta Sekcam Loa Kulu, Kepala Desa, BPD, Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat di Ruang Rapat Komisi I DPRD Kukar. 

H Hairuni selaku Sekretaris Camat Loa Kulu mengatakan, pihaknya mewakili warga Desa Jembayan dan Desa Long Anai di Kecamatan Loa Kulu, selama ini mengeluhkan jalan umum yang mereka lewati belum tersentuh perbaikan, padahal jalan yang ada sudah masuk anggaran APBD Kukar tahun 2017. 

Hairuni mengungkapkan masyarakat sangat mendambakan jalan yang ada, selama ini jalan yang ada merupakan jalan utama, urat nadi dalam melakukan aktivitas sehari-hari dalam membawa hasil panen perkebunan.

Jalan sepanjang tiga kilometer yang menghubungkan Desa Jembayan Dalam ke Desa Long Anai dibuat sejak 40 tahun dan selama itu pula belum ada perbaikan, jika terjadi hujan jalan yang ada sangat licin dan banyak mengalami longsor. Jalan yang ada sudah banyak memakan korban kecelakaan.  “Kami merasa was-was jika turun hujan, anak-anak kami bersekolah melewati jalan yang ada, kami melalui RDP ini memohon agar perwakilan kami yang ada didewan yang terhormat bisa memberikan solusi yang tepat dan cepat, agar jalan yang ada segera dilakukan perbaikan atau pengaspalan,” ungkap Hairuni.

Menyikapi hal ini Supriyadi mengapresiasi apa yang menjadi keluhan warga Jembayan dan Long Anai. Menurutnya jalan merupakan prasarana yang sangat dibutuhkan dalam sistem transportasi untuk menghubungkan suatu tempat ke tempat lain dalam rangka memenuhi kebutuhan ekonomi, sosial, dan budaya. 

Kondisi jalan yang baik diperlukan untuk kelancaran kegiatan transportasi yaitu untuk mempercepat kelancaran mobilisasi barang atau jasa secara aman dan nyaman. 

“Jalan yang ada merupakan prioritas utama karena jika tidak segera dilakukan perbaikan, jalan yang ada akan bertambah rusak parah, oleh sebab itu dalam waktu dekat DPRD, OPD terkait khususnya PU dan Bappeda secara bersama-sama akan melakukan peninjauan ke lapangan,” ujar Supriyadi.

Senada dengan hal ini M Andi Faisal selaku menambahkan, apa yang menjadi keluhan masyarakat merupakan keprihatinan tersendiri bagi wakil rakyat di DPRD. “Dengan keadaan sekarang tentunya hal ini sangat memprihatinkan, tapi setiap ada masalah itu pasti ada solusinya, saya sangat sepakat dengan masyarakat, ini ada komunikasi yang terputus, seharusnya jalan ini sudah dilakukan perbaikan, karena sebelum saya lahir, 40 tahun yang lalu jalan ini sudah ada,” ucapnya. 

Ical sapaan akrabnya menegaskan dengan kondisi keuangan yang tidak sehat seperti ini, tentunya tidak boleh patah semangat, dan putus asa. Persoalan ini masih ada solusi, memang kalau menunggu anggaran APBD ini cukup lama sedangkan jalan yang ada ini semakin hari bertambah rusak parah. “Oleh sebab itu pimpinan dan anggota DPRD Kukar yang berasal dari dapil II Loa Kulu - Loa Janan dalam waktu dekat akan mengundang pihak perusahaan yang melakukan aktivitas di loa kulu. Kita akan meminta agar semua perusahaan bisa memberikan sedikit sumbangsih yang terbaik dan nyata untuk masyarakat Jembayan Dalam dan Long Anai, jangan hanya bisa mengeruk keuntungan saja tapi kepedulian lingkungan sekitar tidak ada,” tegasnya.

“Bantuan tidak harus dengan uang, tapi bantuan berupa alat-alat berat juga boleh. Saya sangat yakin jika ada kekompakan kita semua dan sumbangsih perusahaan-perusahaan persoalan yang kita hadapi bisa teratasi, sambil menunggu anggaran dari pemerintah,” imbuh Ical. (adv/hei)


Jalan Desa Rusak, Warga Loa Kulu Mengadu ke DPRD

Selasa, 08/08/2017

MENGADU : Perwakilan masyarakat Loa Kulu mengikuti rapat dengar pendapat dengan anggota DPRD. Mereka mengadukan persoalan jalan desa yang rusak.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.