Minggu, 20/01/2019
Minggu, 20/01/2019
Secara mengejutkan saat berpidato dalam kongres PSSI siang tadi, Edy Rahmayadi mengumumkan pengunduran dirinya secara resmi sebagai ketua umum.
Minggu, 20/01/2019
Secara mengejutkan saat berpidato dalam kongres PSSI siang tadi, Edy Rahmayadi mengumumkan pengunduran dirinya secara resmi sebagai ketua umum.
KORANKALTIM.COM – Setelah menegaskan ingin bertahan diposisinya sebagai Ketua Umum PSSI kendati banyak desakan agar mengundurkan diri karena tak ada prestasi dan perhatian yang diberikan, Edy Rahmayadi akhirnya menyerah.
Minggu (20/1/2019) kemarin secara resmi Gubernur Sumatera Utara itu lewat Kongres Tahunan PSSI 2019 di Hotel Sofitel Nusa Dua, Bali, memastikan dirinya mundur. "Edy Rahmayadi menyampaikan pengunduran diri sebagai Ketua Umum PSSI pada Kongres PSSI 2019 di Bali," demikian pernyataan PSSI dalam akun Twitter terverifikasi. "Terima kasih atas segala dedikasinya untuk sepak bola Indonesia, Pak Edy!"
Menurut laman resmi PSSI. Kongres Tahunan kali ini diikuti 85 voter dari berbagai anggota PSSI. Sebanyak 85 voter terdiri atas 34 Asosiasi Provinsi (Asprov), 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, dan 1 Asosiasi Futsal (FFI).
Edy mengaku merasakan tekanan luar biasa selama memimpin PSSI dan menganggap PSSI sebagai organisasi paling berat yang pernah dipimpinnya. "Selama 32 tahun saya jalani suatu organisasi, organisasi PSSI ini yang paling berat saya alami. Jadi siapapun yang jadi ketua PSSI ini, itulah yang masuk surga Insya Allah," ujar Edy dalam pidatonya.
"Karena saya rasakan begitu berat [mengurus PSSI]. Untuk itu sampaikan seluruh rakyat Indonesia, PSSI milik seluruh rakyat Indonesia yang diwakilkan di ruangan ini. Saya mohon maaf, amanat yang diberikan rakyat, saya tak mampu melakukan ini," sambung Edy.
Usai memberi pidato, Edy tidak memungkiri sejumlah masalah yang dihadapi PSSI menjadi salah satu alasan memutuskan mundur. "Dilarang terjadi pengaturan skor, terjadi pengaturan skor. Ada perkelahian, itu gagal berarti saya. Dengan wartawan membantu, PSSI akan lebih baik. Bukannya saya gagal, tapi mungkin waktu saya yang terbatas," ucap Edy. (*)
Secara mengejutkan saat berpidato dalam kongres PSSI siang tadi, Edy Rahmayadi mengumumkan pengunduran dirinya secara resmi sebagai ketua umum.
KORANKALTIM.COM – Setelah menegaskan ingin bertahan diposisinya sebagai Ketua Umum PSSI kendati banyak desakan agar mengundurkan diri karena tak ada prestasi dan perhatian yang diberikan, Edy Rahmayadi akhirnya menyerah.
Minggu (20/1/2019) kemarin secara resmi Gubernur Sumatera Utara itu lewat Kongres Tahunan PSSI 2019 di Hotel Sofitel Nusa Dua, Bali, memastikan dirinya mundur. "Edy Rahmayadi menyampaikan pengunduran diri sebagai Ketua Umum PSSI pada Kongres PSSI 2019 di Bali," demikian pernyataan PSSI dalam akun Twitter terverifikasi. "Terima kasih atas segala dedikasinya untuk sepak bola Indonesia, Pak Edy!"
Menurut laman resmi PSSI. Kongres Tahunan kali ini diikuti 85 voter dari berbagai anggota PSSI. Sebanyak 85 voter terdiri atas 34 Asosiasi Provinsi (Asprov), 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, dan 1 Asosiasi Futsal (FFI).
Edy mengaku merasakan tekanan luar biasa selama memimpin PSSI dan menganggap PSSI sebagai organisasi paling berat yang pernah dipimpinnya. "Selama 32 tahun saya jalani suatu organisasi, organisasi PSSI ini yang paling berat saya alami. Jadi siapapun yang jadi ketua PSSI ini, itulah yang masuk surga Insya Allah," ujar Edy dalam pidatonya.
"Karena saya rasakan begitu berat [mengurus PSSI]. Untuk itu sampaikan seluruh rakyat Indonesia, PSSI milik seluruh rakyat Indonesia yang diwakilkan di ruangan ini. Saya mohon maaf, amanat yang diberikan rakyat, saya tak mampu melakukan ini," sambung Edy.
Usai memberi pidato, Edy tidak memungkiri sejumlah masalah yang dihadapi PSSI menjadi salah satu alasan memutuskan mundur. "Dilarang terjadi pengaturan skor, terjadi pengaturan skor. Ada perkelahian, itu gagal berarti saya. Dengan wartawan membantu, PSSI akan lebih baik. Bukannya saya gagal, tapi mungkin waktu saya yang terbatas," ucap Edy. (*)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.