Jumat, 24/05/2019
Jumat, 24/05/2019
Ketua Iwapi Paser Hj. Rusmiati (Berjilbab) didampingi Sekretatis Iwapi Paser Nisa.
Jumat, 24/05/2019
Ketua Iwapi Paser Hj. Rusmiati (Berjilbab) didampingi Sekretatis Iwapi Paser Nisa.
KORANKALTIM.COM, TANA PASER- Pelaksanaan Pasar Ramadan yang diakomodir oleh Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Kabupaten Paser tampak kian ramai dikunjungi masyarakat menjelang waktu berbuka puasa. Pasalnya, Pasar Ramadan tersebut menjajakan berbagai macam jenis dan rupa menu berbuka puasa.
Ketua Iwapi Paser Hj. Rusmiati menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan agenda yang dilaksanakan rutin setiap tahunnya dan bekerja sama dengan sejumlah pelaku Usaha Kecil Mikro (UKM).
"Kegiatan ini untuk mengakomodir pelaku dagang jajanan khas di bulan Ramadan agar tetap terfokus pada satu titik, sehingga terlihat rapi lah dari segi tata kotanya," kata Hj. Rusmiati, Jumat (24/5/219).
Dirinya juga berharap pedagang yang berjualan di luar agar bergabung ke Pasar Ramadan di Jalan Jenderal Sudirman, Tanah Grogot. "Supaya bisa ikut serta dalam pelaksanaan," ucapnya.
Iwapi saat ini menaungi 66 pedagang di Pasar Ramadan. Namun ia berharap agar pedagang juga menjual jajanan khas Paser pada Pasar Ramadan tahun depan.
"Pedagang yang secara resmi mendaftar dan berada di dalam lapak tenda. Sayangnya, belum ada pedagang yang menyediakan makanan khas Paser," ujarnya.
Untuk penyediaan lapak, Iwapi bekerja sama pihak penyewaan tenda di Tanah Grogot. Sehingga setiap pedagang dikenai iuran sebesar Rp500 ribu selama pelaksanaan Pasar Ramadhan.
"Karena disini kami tidak memiliki tenda sendiri, jadi kami meminta bantuan kepada pedagang untuk membayar iuran," jelasnya.
Ia kembali mengharapkan Pasar Ramadan menjadi salah satu penopang pariwisata di Kabupaten Paser. "Makanya kami sangat berharap ada satu khas kuliner yang di jual disini," tukasnya.
Penulis : Dwi Cahyo
Editor : Hendra
Ketua Iwapi Paser Hj. Rusmiati (Berjilbab) didampingi Sekretatis Iwapi Paser Nisa.
KORANKALTIM.COM, TANA PASER- Pelaksanaan Pasar Ramadan yang diakomodir oleh Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Kabupaten Paser tampak kian ramai dikunjungi masyarakat menjelang waktu berbuka puasa. Pasalnya, Pasar Ramadan tersebut menjajakan berbagai macam jenis dan rupa menu berbuka puasa.
Ketua Iwapi Paser Hj. Rusmiati menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan agenda yang dilaksanakan rutin setiap tahunnya dan bekerja sama dengan sejumlah pelaku Usaha Kecil Mikro (UKM).
"Kegiatan ini untuk mengakomodir pelaku dagang jajanan khas di bulan Ramadan agar tetap terfokus pada satu titik, sehingga terlihat rapi lah dari segi tata kotanya," kata Hj. Rusmiati, Jumat (24/5/219).
Dirinya juga berharap pedagang yang berjualan di luar agar bergabung ke Pasar Ramadan di Jalan Jenderal Sudirman, Tanah Grogot. "Supaya bisa ikut serta dalam pelaksanaan," ucapnya.
Iwapi saat ini menaungi 66 pedagang di Pasar Ramadan. Namun ia berharap agar pedagang juga menjual jajanan khas Paser pada Pasar Ramadan tahun depan.
"Pedagang yang secara resmi mendaftar dan berada di dalam lapak tenda. Sayangnya, belum ada pedagang yang menyediakan makanan khas Paser," ujarnya.
Untuk penyediaan lapak, Iwapi bekerja sama pihak penyewaan tenda di Tanah Grogot. Sehingga setiap pedagang dikenai iuran sebesar Rp500 ribu selama pelaksanaan Pasar Ramadhan.
"Karena disini kami tidak memiliki tenda sendiri, jadi kami meminta bantuan kepada pedagang untuk membayar iuran," jelasnya.
Ia kembali mengharapkan Pasar Ramadan menjadi salah satu penopang pariwisata di Kabupaten Paser. "Makanya kami sangat berharap ada satu khas kuliner yang di jual disini," tukasnya.
Penulis : Dwi Cahyo
Editor : Hendra
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.