Selasa, 06/08/2019

PAD Turun Disorot Fraksi-Fraksi DPRD Balikpapan

Selasa, 06/08/2019

Fraksi-fraksi di DPRD Balikpapan kompak menyoroti turunnya PAD. Sehingga pemerintah kota didorong menggali dan memaksimalkan potensi pajak dan retribusi lainnya. (Hendra/KoranKaltim.Com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

PAD Turun Disorot Fraksi-Fraksi DPRD Balikpapan

Selasa, 06/08/2019

logo

Fraksi-fraksi di DPRD Balikpapan kompak menyoroti turunnya PAD. Sehingga pemerintah kota didorong menggali dan memaksimalkan potensi pajak dan retribusi lainnya. (Hendra/KoranKaltim.Com)

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Perkiraan turunnya pendapatan daerah mendapat sorotan serius seluruh fraksi di DPRD Balikpapan saat Rapat Paripurna yang membahas Nota Keuangan Wali Kota tentang Rancangan APBD Perubahan 2019.

Fraksi Partai Golkar memahami rumitnya penyusunan anggaran perubahan karena kondisi keuangan daerah belum stabil.

"Kami mendukung langkah dan kebijakan pemerintah kota dalam menyusun RAPBD-P 2019, sehingga program dan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti pembangunan atau pembenahan infrastruktur harus dilaksanakan," kata juru bicara Fraksi Golkar, Selasa (6/8/2019).

Sementara fraksi PDI Perjuangan melalui juru bicara Budiono menekankan, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp710 miliar pada APBD 2019 dan turun menjadi Rp688 miliar setelah anggaran perubahan.

"Pemkot harus melakukan perbaikan sistem pengelolaan dan meningkatkan pengawasan dan pengendalian serta menertibkan administrasi PAD, baik pajak maupun retribusi daerah," sebut Budiono.

Badan Pengelola Pajak Daerah dan Retribusi Daerah juga dituntut menggali maksimal setiap potensi pendapatan daerah serta pengawasan retribusi seperti pelayanan parkir, pengujian kendaraan bermotor dan lain-lain.

"Retribusi parkir di tepi jalan umum dioptimalkan dengan merekrut dan membina pekerja parkir. Termasuk mengoptimalkan parkir meter yang kini banyak tidak berfungsi," tandasnya.

Seperti diketahui, RAPBD-P 2019 mengalami penurunan 1,8 persen atau sebesar Rp44,5 miliar sehingga menjadi Rp2,41 triliun. Padahal sebelum perubahan, APBD 2019 ditetapkan Rp2,46 triliun.


Penulis/Editor : Hendra


PAD Turun Disorot Fraksi-Fraksi DPRD Balikpapan

Selasa, 06/08/2019

Fraksi-fraksi di DPRD Balikpapan kompak menyoroti turunnya PAD. Sehingga pemerintah kota didorong menggali dan memaksimalkan potensi pajak dan retribusi lainnya. (Hendra/KoranKaltim.Com)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.