Sabtu, 21/09/2019
Sabtu, 21/09/2019
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah
Sabtu, 21/09/2019
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menyebutkan, pelaksanaan Erau Adat Kutai dan Tenggarong Folk Art Festival 2019 yang terpisah akan dievaluasi bersama Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.
“Itu terus kami diskusikan dengan yang mulia Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura dari pelaksanaan tahun ini. Mungkin bagaimana evaluasi bersama soal kelemahan-kelemahannya, apa yang menjadi kelebihannya, saya kira kita sepakat ini akan lebih meriah nantinya,” kata Edi usai penyelenggaraan Karnaval Seni Internasional pada Sabtu (21/9/2019).
Hal tersebut mengisyaratkan agar Erau dan TIFAF kembali digelar bersamaan. Edi mengungkapkan, Erau saat ini bukan hanya diperkenalkan di level lokal saja. Melainkan Erau sudah menjadi ajang internasional dan bernama Erau International Folk Art Festival (EIFAF) semenjak 2013 silam.
“Partisipan dari beberapa negara yang ikut Erau melalui kerjasama dengan CIOFF Indonesia itu bagian kita mempromosikan festival seni budaya, tidak hanya di lokal kita Kalimantan dan nasional. Namun ini program untuk pergaulan kita di internasional,” pungkasnya.
Penulis: Reza Fahlevi
Editor : M.Huldi
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menyebutkan, pelaksanaan Erau Adat Kutai dan Tenggarong Folk Art Festival 2019 yang terpisah akan dievaluasi bersama Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.
“Itu terus kami diskusikan dengan yang mulia Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura dari pelaksanaan tahun ini. Mungkin bagaimana evaluasi bersama soal kelemahan-kelemahannya, apa yang menjadi kelebihannya, saya kira kita sepakat ini akan lebih meriah nantinya,” kata Edi usai penyelenggaraan Karnaval Seni Internasional pada Sabtu (21/9/2019).
Hal tersebut mengisyaratkan agar Erau dan TIFAF kembali digelar bersamaan. Edi mengungkapkan, Erau saat ini bukan hanya diperkenalkan di level lokal saja. Melainkan Erau sudah menjadi ajang internasional dan bernama Erau International Folk Art Festival (EIFAF) semenjak 2013 silam.
“Partisipan dari beberapa negara yang ikut Erau melalui kerjasama dengan CIOFF Indonesia itu bagian kita mempromosikan festival seni budaya, tidak hanya di lokal kita Kalimantan dan nasional. Namun ini program untuk pergaulan kita di internasional,” pungkasnya.
Penulis: Reza Fahlevi
Editor : M.Huldi
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.