Jumat, 06/12/2019
Jumat, 06/12/2019
Bupati Kukar, Edi Damansyah
Jumat, 06/12/2019
Bupati Kukar, Edi Damansyah
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Bupati Kukar Edi Damansyah menyebutkan, sumber daya manusia di sektor pertanian kian menurun setiap tahunnya.
Di era milenial ini, menurut Edi, pemuda yang melirik sektor pertanian masih sangat minim.
"Kalau dilihat data rumah tangga para petani itu sepersekian menurun, karena faktor usia. Kondisi lain belum semuanya pemuda melirik peluang pertanian ini, karena mindset-nya pertanian identik dengan lumpur," kata Edi kepada Korankaltim.com belum lama ini.
Padahal, lanjut Edi, pertanian sudah bergeser ke era teknologi dan manajemen.
Berdasarkan data jumlah rumah tangga, usaha pertanian yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim pada 2018 lalu berdasarkan kelompok usia petani di Kukar usia 24 tahun ke bawah hanya sebanyak 529 saja.
Di kelompok usia 25-34 tahun ada sebanyak 8.158 petani, kelompok usia 35-44 tahun 19.873 petani, kelompok usia 45-54 sebanyak 20.650 petani, kelompok usia 55-64 sebanyak 12.736 petani, dan kelompok usia 65 ke atas sebanyak 6.432 petani.
Hingga saat ini, Kukar menjadi salah satu penghasil terbesar untuk ketersediaan beras se-Kaltim.
Edi berharap hal itu nantinya tidak menurun dengan penerapan konsep pertanian mekanisasi penuh sebagai solusi kurangnya SDM pertanian.
Untuk menggaet minat para milenial melihat peluang-peluang pertanian, Pemkab Kukar juga menggarap beberapa pilot project melibatkan para pemuda tani di beberapa kecamatan.
"Sehingga ini menjadi pelajaran, menjadi motivasi bagi kelompok-kelompok lain," pungkasnya.
Penulis: Reza Fahlevi
Editor: M.Huldi
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.