KORANKALTIM.COM, PENAJAM - Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Penajam Paser Utara melaksanakan rapat koordinasi antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem. Rakor ini diikuti Organiasi Perangkat Daerah (OPD) serta unsur TNI dan Polri.

Sekretaris Daerah yang juga Ex-Officio Kepala BPBD PPU, Tohar menerangkan tujuan pertemuan untuk menyamakan presepsi mengingat potensi bencana harus diidentifikasi saat musim hujan.

“Di empat kecamatan, sama-sama memiliki potensi bencana banjir,“ kata Tohar, Rabu (8/1/2020).

Pejabat di tingkat kecamatan, kelurahan hingga desa telah intruksikan untuk melakukan survei atau peninjauan di wilayah. Aliran air harus segera ditangani bila terdapat potensi banjir.

“Manakala ada, dari tindakan antisipasi itu nanti rumusannya harus kerja secara bersama-sama melakukan pembersihan dan sebagainya, maka disitulah peran pejabat kewilayahan untuk bersinergi,” tuturnya.

Diharapkan seluruh pihak terkait bersinergi melakukan penanggulangan manakala terjadi bencana. Tanpa harus kembali membangun komunikasi.

“Rapat tersebut saya anggap cukup, hasilnya akan menjadi instrumen dalam rangka pengerahan dan pergerakan sumber daya yang dimiliki, baik itu peralatan,” bebernya.

Selain itu, juga harus segera dilakukan pendataan atau laporan pasca kejadian. Tujuannya untuk eksekusi tindak lanjut, baik dalam rumusan program dan sentuhan langsung tanpa harus menunggu waktu.

Penulis: Erwin

Editor : Hendra

Simak videonya*