Senin, 16/03/2020
Senin, 16/03/2020
Jumpa pers pemkab Kutim yang dipimpin langsung Bupati Kutim, Ismunandar terkait mewabahnya virus corona. (Zulhamri/korankaltim.com)
Senin, 16/03/2020
Jumpa pers pemkab Kutim yang dipimpin langsung Bupati Kutim, Ismunandar terkait mewabahnya virus corona. (Zulhamri/korankaltim.com)
KORANKALTIM.COM, -SANGATTA- Pemkab Kutai Timur juga mengantisipasi merebaknya virus corona dengan menerbitkan surat edaran berupa meliburkan sekolah selama 14 hari.
Edaran yang keluar Senin (16/3/2020) tadi meliburkan sekolah terhitung sejak 18 Maret atau hari Rabu lusa terutama tingkat TK SD dan SMP namun tetap melakukan pembelajaran jarak jauh atau via online.
Bupati Kutim, Ismunandar meminta masyarakat Kutai Timur tidak panik menghadapi covid 19 sebagai pandemi global oleh World Health Organization (WHO). Ia menginstruksikan agar masyarakat menjaga kebersihan diri dan waspada terhadap merebaknya virus tersebut.
Tetap meningkatkan kewaspadaan diri dengan berperilaku pola hidup bersih dan sehat. "Sehingga seluruh fasilitas kesehatan siap siaga menghadapi kemungkinan penyebaran virus. Meski penderita belum ada. Namun tetsp dalam status pengawasan," bebernya.
Bahkan Dinas Kesehatan (Diskes)Kutim sudah menyiapkan ruang isolasi di RSUD Kudungga. Bagi masyarakat yang merasa terkena gejala corona, segera memeriksakan diri ke dokter. Agar bisa ditanggulangi segera.
Selain itu, masyarakat Kutim juga diimbau menghindari kontak erat dengan orang sakit infeksi saluran pernafasan, menghindari kontak langsung dengan orang yang baru pulang dari daerah/negara yang terjangkit wabah covid 19 dalam rentang waktu 28 hari sejak kedatangan. Menghindari keramaian dan sesering mungkin cuci tangan.
Ismu menekankan agar gerakan melawan Covid-19 bisa dilaksanakan lebih massif. Sehingga Ismu menginstruksikan Camat, Lurah, RT dan semua warga segera melaporkan, apabila mengetahui warganya yang pulang dari perjalanan luar negeri dan tempat lain. "Semoga dengan adanya imbauan ini bisa menjadi perhatian dan segera dilaksanakan. Demi menghalau potensi penyebaran Covid-19," kata Ismu. (*)
Penulis: Zulhamri
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.