Selasa, 17/03/2020
Selasa, 17/03/2020
Tenaga pendidik bergotong royong memperbaiki akses jalan ke SMAN 2 Tanah Grogot. (Foto : Dwi Cahyo/KoranKaltim.Com)
Selasa, 17/03/2020
Tenaga pendidik bergotong royong memperbaiki akses jalan ke SMAN 2 Tanah Grogot. (Foto : Dwi Cahyo/KoranKaltim.Com)
KORANKALTIM.COM, TANA PASER - Proses Belajar Mengajar (PBM) sekolah diliburkan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona. Gantinya dilakukan secara daring melalui aplikasi belajar khusus yang direkomendasikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kepala SMAN 2 Tanah Grogot, Nasradin mengatakan keputusan meliburkan PBM karena mengikuti surat edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Informasi terkait penyebaran virus Corona sudah sampai di masyarakat. Kami juga ikuti arahan pemerintah untuk meliburkan peserta didik dan mengganti PBM dengan belajar di rumah menggunakan sistem daring," kata, Nasraddin. Selasa (17/3/2020).
Kendati libur, guru dan Kepala SMAN 2 Tanah Grogot memanfaatkan kesempatan itu untuk bersih lingkungan dan memperbaiki fasilitas sekolah.
"Yang diliburkan itu siswa siswi kami, bagi guru dan tenaga pendidik masih wajib hadir ke sekolah," ujarnya.
Nasraddin turut mengimbau agar setiap orangtua lebih tegas melakukan pengawasan agar anak mengurangi aktivitas luar rumah. Sebab tujuan libur sekolah untuk mencegah terpapar virus Corona ini.
"Kami dari lembaga pendidikan sudah melakukan upaya pencegahan, tapi kalau tidak didukung orangtua siswa, tentu upaya yang kami lakukan ini tidak membuahkan hasil yang maksimal," pungkasnya.
Penulis : Dwi Cahyo
Editor : Hendra
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.