Senin, 25/05/2020
Senin, 25/05/2020
Wawalikota Balikpapan, Rahmad Mas'ud
Senin, 25/05/2020
Wawalikota Balikpapan, Rahmad Mas'ud
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Perayaan Idufitri 1441 Hijriah berbeda dengan tahun sebelumnya.
Pandemi Covid-19 membuat masyarakat dibatasi dalam melaksanakan kegiatan berkumpul lantaran rentan terjadi penyebaran virus.
Kendati demikian Pemkot Balikpapan menganjurkan pelaksanaan salat ied diperbolehkan dilaksanakan di rumah serta silaturahmi dengan keluarga besar jauh lebih akrab dan hikmat.
Wakil Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud mengakui bahwa pasti ada perbedaan Idulfitri tahun ini dengan tahun sebelumnya.
“Perayaan Idulfitri ini mungkin sedikit berbeda namun tidak berarti kehilangan makna. Tetap hikmat berkumpul bersama keluarga. Atas nama pribadi dan keluarga saya H Rahmad Mas’ud menyampaikan mohon maaf lahir dan batin selamat merayakan Idul Fitri 1441 Hijriah semoga kita dipertemukan dengan Ramadan yang akan datang,” ungkapnya Senin (25/5/2020) tadi.
Pendemi belumlah reda karena itu seluruh masyarakat kota Balikpapan juga kaum muslimin untuk ikuti arahan dan petunjuk pemerintah dengan tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.
Silataruhmi tidak harus dilakukan langsung atau tatap muka namun juga bisa dilakukan berbagai cara seperti video call atau video confren.
“Dengan mengikuti petunjuk protokol kesehatan berarti kita telah ikut serta membantu para dokter dan tenaga medis yang kini tidak bisa berlebaran. Beruntung bagi kita yang masih bisa berkumpul dengan keluarga meskipun terbatas,”ujarnya.
Rahmad berpesan kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan open house dengan mengumpulkan warga dalam jumlah banyak.
“Tetap di rumah saja, hindari kegiatan open house. Kalaupun harus keluar rumah, dipastikan harus mengenakan masker, bawa hand sanitizer, jaga jarak dan hindari kerumunan,” pintanya.
Orang nomor dua di Balikpapan ini juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh umat muslim kota Balikpapan yang pada bulan Ramadan selain fokus ibadah Ramadan dan ibadah lainya juga bersama-sama terus berikhtiar memutus mata rantai penyebaran covid -19.
“Semoga kegembiraan meraih kemenangan ini bisa menjadi penyemangat menghadapi pendemi covid-19 dan kita terus bersama-sama memutus penyebaran virus covid-19,” tandasnya. (*)
Penulis; Yudi Hadi
Editor Aspian Nur
Wawalikota Balikpapan, Rahmad Mas'ud
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Perayaan Idufitri 1441 Hijriah berbeda dengan tahun sebelumnya.
Pandemi Covid-19 membuat masyarakat dibatasi dalam melaksanakan kegiatan berkumpul lantaran rentan terjadi penyebaran virus.
Kendati demikian Pemkot Balikpapan menganjurkan pelaksanaan salat ied diperbolehkan dilaksanakan di rumah serta silaturahmi dengan keluarga besar jauh lebih akrab dan hikmat.
Wakil Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud mengakui bahwa pasti ada perbedaan Idulfitri tahun ini dengan tahun sebelumnya.
“Perayaan Idulfitri ini mungkin sedikit berbeda namun tidak berarti kehilangan makna. Tetap hikmat berkumpul bersama keluarga. Atas nama pribadi dan keluarga saya H Rahmad Mas’ud menyampaikan mohon maaf lahir dan batin selamat merayakan Idul Fitri 1441 Hijriah semoga kita dipertemukan dengan Ramadan yang akan datang,” ungkapnya Senin (25/5/2020) tadi.
Pendemi belumlah reda karena itu seluruh masyarakat kota Balikpapan juga kaum muslimin untuk ikuti arahan dan petunjuk pemerintah dengan tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.
Silataruhmi tidak harus dilakukan langsung atau tatap muka namun juga bisa dilakukan berbagai cara seperti video call atau video confren.
“Dengan mengikuti petunjuk protokol kesehatan berarti kita telah ikut serta membantu para dokter dan tenaga medis yang kini tidak bisa berlebaran. Beruntung bagi kita yang masih bisa berkumpul dengan keluarga meskipun terbatas,”ujarnya.
Rahmad berpesan kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan open house dengan mengumpulkan warga dalam jumlah banyak.
“Tetap di rumah saja, hindari kegiatan open house. Kalaupun harus keluar rumah, dipastikan harus mengenakan masker, bawa hand sanitizer, jaga jarak dan hindari kerumunan,” pintanya.
Orang nomor dua di Balikpapan ini juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh umat muslim kota Balikpapan yang pada bulan Ramadan selain fokus ibadah Ramadan dan ibadah lainya juga bersama-sama terus berikhtiar memutus mata rantai penyebaran covid -19.
“Semoga kegembiraan meraih kemenangan ini bisa menjadi penyemangat menghadapi pendemi covid-19 dan kita terus bersama-sama memutus penyebaran virus covid-19,” tandasnya. (*)
Penulis; Yudi Hadi
Editor Aspian Nur
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.