Rabu, 03/06/2020

Protokol Kesehatan Disiapkan, Jamaah Salat Akan Lebih Sedikit

Rabu, 03/06/2020

Protokol kesehatan dipersiapkan di masjid guna menyambut era new normal, termasuk masjid raya darussalam (Fairus/korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Protokol Kesehatan Disiapkan, Jamaah Salat Akan Lebih Sedikit

Rabu, 03/06/2020

logo

Protokol kesehatan dipersiapkan di masjid guna menyambut era new normal, termasuk masjid raya darussalam (Fairus/korankaltim.com)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Dua bulan sudah lamanya salat lima waktu berjamaah dan salat Jumat tidak berlangsung disejumlah masjid imbas Covid-19. Tanggal 1 Juni dua hari lalu Samarinda memasuki fase pertama yang disebut era new normal. Tempat peribadatan kembali akan dibuka, salat berjamaah lima waktu dan salat Jumat akan dilaksanakan seperti pada umumnya.

Walaupun ada kelonggaran, protokol kesehatan jadi prioritas dalam melaksanakan ibadah salat berjamaah. Seperti mencuci tangan sebelum masuk tempat ibadah, saf salat yang nantinya dibuat berjarak serta jamaah yang diminta untuk salat mengenakan masker.

Ketua Dewan Masjid indonesia (DMI) Samarinda, Muhammad Rasyid yang ditemui di Masjid Raya Darussalam menjelaskan, seluruh masjid di kota Tepian akan dibuka kembali sesuai fase relaksasi yang berjalan. Namun, DMI tak ada memberikan imbauan khusus ke seluruh masjid di Samarinda. Ia hanya memberi saran agar dapat mengikuti surat edaran yang berlaku dari instansi pemerintahan terkait seperti Dinas Kesehatan Samarinda atau pun Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus disease 2019 (Covid-19). "Jadi harus satu komando, kalau masing-masing ada komando malah bingung nantinya," sebut M Rasyid, Rabu (3/6/2020) tadi.

Rasyid  mengimbau pengurus masjid agar sajadah di masjid tidak terlebih dulu dipasang. Masyarakat yang hendak melaksanakan salat tetap dianjurkan membawa sajadah sendiri, bahkan alangkah baiknya jika berwudhu dari rumah serta diminta tidak bersalaman dahulu dan menjaga jarak. 

Untuk shaf yang berjarak juga tak lupa menjadi pembahasan, Rasyid menerangkan hal itu juga tidak jadi masalah. Saf yang berjarak juga bermaksud baik, agar menghindari penyebaran wabah covid-19, saf nantinya bisa kembali rapat, jika sudah dalam kondisi aman.  "Yang pasti ikuti protokol dulu, Covid-19 ini kan belum selesai juga secara keseluruhan, wudhu pun bagusnya cuci tangan dahulu pakai sabun. Satu keutamaan jika menimbulkan kemungkinan mudarat, maka keutamaan itu hilang. Jika dalam kegiatan ada ditemukan mudarat dan manfaat yang diutamakan harus mudarat dahulu. Hal itu pun berdasarkan kaidah Islam juga," jelas Rasyid.

Namun, adanya pembatasan jarak tentu saja akan adanya pengurangan kapasitas jamaah. Setidaknya separuh dari kapasitas masjid akan dikurangi. "Pastinya berkurang jika berlaku physical distancing itu masjid kapasitas kecil, kalau Masjid Raya dan Islamic Center tidak ada masalah," sebutnya.

Senada dengan Rasyid, Ketua Pengurus Masjid Raya Darussalam, Harnani, pria yang yang telah menjadi pengurus sejak tahun 26 tahun ini menyebut, masjid yang terletak di Jalan KH Abdullah Marisie, Kelurahan Pasar Pagi, Kecamatan Samarinda Kota, telah siap untuk mengikuti protokol kesehatan sejak jauh hari sebelumnya termasuk menyediakan wastafel di setiap pintu masuk masjid. "Sudah siap kami, bahkan ada kami laksanakan, di sini (masjid raya) kan bisa salat lima waktu, untuk saf juga sudah ada kami berikan tanda," sebutnya.

Disinggung mengenai ada atau tidaknya pembatasan jamaah saat salat Jumat di bulan Juni minggu pertama ini. Harnani berkata tidak akan melakukan pembatasan, selagi bisa masjid berkapasitas 4000 jemaah itu menerapkan physical distancing. "Tidak ada kami batasi, yang penting jamaah mengikuti tanda saf yang telah disediakan. Masyarakat pun selama ini juga sudah mulai sadar, bahkan ada yang saling mengingatkan juga,"  kata Harnani. (*)


Penulis : Fairus

Editor: Aspian Nur

Protokol Kesehatan Disiapkan, Jamaah Salat Akan Lebih Sedikit

Rabu, 03/06/2020

Protokol kesehatan dipersiapkan di masjid guna menyambut era new normal, termasuk masjid raya darussalam (Fairus/korankaltim.com)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.