Senin, 14/05/2018

Islam Mengutuk Kekerasan

Senin, 14/05/2018

Ilustrasi / faktualnews.co

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Islam Mengutuk Kekerasan

Senin, 14/05/2018

logo

Ilustrasi / faktualnews.co

PENGURUS  Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kaltim mengutuk keras bom yang terjadi di tiga gereja di Kota Surabaya, Jawa Timur. 

“Itu adalah perilaku biadab yang tidak boleh ditolerir,” ujar Ketua PWNU Kaltim, Fauzi Bachtar. Apalagi kata Fauzi, kejadian tersebut, terjadi menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1439 H.

NU, kata dia,  mengecam dan mengutuk keras segala tindakan terorisme, apapun motif dan latar belakangnya. Segala macam tindakan menggunakan kekerasan, apalagi yang mengatasnamakan agama dengan cara menebarkan teror, kebencian, dan kekerasan bukanlah ciri ajaran Islam. Islam mengutuk segala bentuk kekerasan. Bahkan, tidak ada satu pun agama di dunia ini yang membenarkan cara-cara kekerasan dalam kehidupan. 

Pihaknya mendukung penuh upaya dan langkah-langkah aparat keamanan untuk mengusut secara cepat dan tuntas motif, pola, serta gerakan yang memicu terjadinya peristiwa tersebut. 

Gerakan terorisme sudah semakin sedemikian merajalela, maka diperlukan penanganan khusus yang lebih intensif dari pelbagai pihak, utamanya negara melalui pihak keamanan.

PBNU lanjut Fauzi juga mengajak seluruh warga Indonesia untuk bersatu padu menahan diri, tidak terprovokasi serta terus menggalang solidaritas kemanusiaan sekaligus menolak segala bentuk kekerasan. 

Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Balikpapan Muhammad Jaelani menyebut bom yang dilakukan teroris di Surabaya merupakan aksi yang sangat keji dengan mengatasnamakan agama. “Yang melakukan aksi itu bukan Islam, karena dalam ajaran Islam tidak mengajarkan kekerasan. Saya kira di agama manapun tidak dibenarkan,”ungkapnya.

Jaelani mengimbau masyarakat Balikpapan untuk tidak terpancing dengan kejadian tersebut. “Cukup kita doakan dan serahkan  kepada pihak berwajib untuk mengusutnya,”pintanya.

CIPTAKAN RASA AMAN

Ketua DPRD Kaltim HM Syahrun HS mengutuk pelaku bom di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5).

“Kami mengkutuk pelaku bom di Surabaya, karena tidak memiliki rasa kemanusiaan,” kata Alung-sapaan akrab-HM Syahrun HS, kemarin.

Atas kejadin tersebut politikus Golkar ini meminta aparat keamanan segera bertindak cepat memberikan rasa keamanan bagi seluruh masyarakat dari ancaman terorisme dan terus membasmi jaringan kejahatan teroris.  

Alung juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kaltim agar tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan adanya insiden ini.  (rs/yud/sab)

Islam Mengutuk Kekerasan

Senin, 14/05/2018

Ilustrasi / faktualnews.co

Berita Terkait


Islam Mengutuk Kekerasan

Ilustrasi / faktualnews.co

PENGURUS  Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kaltim mengutuk keras bom yang terjadi di tiga gereja di Kota Surabaya, Jawa Timur. 

“Itu adalah perilaku biadab yang tidak boleh ditolerir,” ujar Ketua PWNU Kaltim, Fauzi Bachtar. Apalagi kata Fauzi, kejadian tersebut, terjadi menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1439 H.

NU, kata dia,  mengecam dan mengutuk keras segala tindakan terorisme, apapun motif dan latar belakangnya. Segala macam tindakan menggunakan kekerasan, apalagi yang mengatasnamakan agama dengan cara menebarkan teror, kebencian, dan kekerasan bukanlah ciri ajaran Islam. Islam mengutuk segala bentuk kekerasan. Bahkan, tidak ada satu pun agama di dunia ini yang membenarkan cara-cara kekerasan dalam kehidupan. 

Pihaknya mendukung penuh upaya dan langkah-langkah aparat keamanan untuk mengusut secara cepat dan tuntas motif, pola, serta gerakan yang memicu terjadinya peristiwa tersebut. 

Gerakan terorisme sudah semakin sedemikian merajalela, maka diperlukan penanganan khusus yang lebih intensif dari pelbagai pihak, utamanya negara melalui pihak keamanan.

PBNU lanjut Fauzi juga mengajak seluruh warga Indonesia untuk bersatu padu menahan diri, tidak terprovokasi serta terus menggalang solidaritas kemanusiaan sekaligus menolak segala bentuk kekerasan. 

Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Balikpapan Muhammad Jaelani menyebut bom yang dilakukan teroris di Surabaya merupakan aksi yang sangat keji dengan mengatasnamakan agama. “Yang melakukan aksi itu bukan Islam, karena dalam ajaran Islam tidak mengajarkan kekerasan. Saya kira di agama manapun tidak dibenarkan,”ungkapnya.

Jaelani mengimbau masyarakat Balikpapan untuk tidak terpancing dengan kejadian tersebut. “Cukup kita doakan dan serahkan  kepada pihak berwajib untuk mengusutnya,”pintanya.

CIPTAKAN RASA AMAN

Ketua DPRD Kaltim HM Syahrun HS mengutuk pelaku bom di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5).

“Kami mengkutuk pelaku bom di Surabaya, karena tidak memiliki rasa kemanusiaan,” kata Alung-sapaan akrab-HM Syahrun HS, kemarin.

Atas kejadin tersebut politikus Golkar ini meminta aparat keamanan segera bertindak cepat memberikan rasa keamanan bagi seluruh masyarakat dari ancaman terorisme dan terus membasmi jaringan kejahatan teroris.  

Alung juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kaltim agar tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan adanya insiden ini.  (rs/yud/sab)

 

Berita Terkait

Kurangi Jukir Liar di Samarinda, Wali Kota Dukung Diberlakukannya Kartu Parkir Berlangganan

KPU Kukar Sosialisasikan Persyaratan Dukungan Pencalonan Perseorangan

Mobil Boks Tabrak Motor di Bengalon yang Dikendarai Anak-Anak Hingga Meninggal Dunia

SK Larangan Usaha Pertamini dan BBM Eceran Keluar, Pemilik Usaha Diminta Habiskan Stok Tanpa Dijual

IRT Pengedar Narkoba di Balikpapan Diringkus Polisi, 67 Paket Sabu Disita

Monumen Taman Tuah Himba di Tenggarong Tergenang Air Cukup Tinggi, BPBD Kukar Kerahkan Anggota

Tiga Kapal Perang Angkut Kontingen Latsitarda Nusantara ke Kaltim, Ini Pesan Pj Gubernur ke Taruna dan Taruni

Sejumlah Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Taaruf Bersama Gus Muhaimin

Tidak Ada Proses PHPU, KPU Kaltim Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Hari Ini

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Nasib Ribuan THL di Kukar Disorot, DPRD Minta Pemkab Tindaklanjuti karena Belum Terlaporkan di LKPj 2023

Ada Tembakan Gas Air Mata, Peringatan Hari Buruh di Balikpapan Berakhir Ricuh, Tiga Mahasiswa Mengalami Tindakan Refresif

Kesbangpol Kaltim Siapkan Anggaran di APBD Perubahan Jelang Pilkada Serentak

Terdengar Suara Benturan Keras, Remaja Tewas Usai Tabrak Truk Tangki Berhenti di Pinggir Jalan

Tahun Ini, PPDB SMA/SMK di Samarinda Akan Dibuka Mulai Juni

Dua Bangunan dan Satu Sepeda Motor di Samarinda Utara Hangus Terbakar, Termasuk Dokumen Penting Pemilik Rumah

Luka Melepuh di Mulut dan Tangan Bocah, Pasutri di Samarinda Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.