Senin, 21/05/2018

Jalan Poros Bentian Besar-Kalteng Rusak Parah

Senin, 21/05/2018

RUSAK PARAH : Tampak akses poros Trans Kalimantan di perbatasan Kubar-Kalteng rusak parah. ( IMran / korankaltim)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Jalan Poros Bentian Besar-Kalteng Rusak Parah

Senin, 21/05/2018

logo

RUSAK PARAH : Tampak akses poros Trans Kalimantan di perbatasan Kubar-Kalteng rusak parah. ( IMran / korankaltim)

SENDAWAR – Kerusakan parah jalan Trans Kalimantan, jalan poros Kecamatan Bentian Besar ke perbatasan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) rusak parah. Saking parahnya, dalam sepekan terakhir tidak bisa dilintasi kendaraan bermotor. Padahal disepanjang jalan ada sejumlah kampung yang tergabung dalam Kecamatan Bentian Besar. Warga di sana mengeluh dan berharap Pemprov Kaltim dan Kalteng segera memperbaiki jalan tersebut.

“Ini jalan poros, awalnya beraspal. Sekarang terkelupas dan hanya berupa tanah lumpur. Saat musim hujan sekarang ini hampir tidak bisa dilintasi kendaraan. Kami berharap pemeritnah segera turun tangan untuk memperbaiki akses itu,” jelas Rusli (58) warga Kampung Dilang Puti, Bentian Besar mengabarkan kondisi itu kepada Koran Kaltim, Minggu petang (20/5) kemarin.

Senada diungkapkan warga Dusun Areng, Kecamatan Bentian Besar, Ardi (47). Dia menyebut kerusakan parah poros tersebut adalah di kawasan Dusun Areng. Menurut dia, rusaknya jalan disebabkan angkutan truk kayu dan kelapa sawit yang setiap hari melintas dari Kubar ke Kalteng dan sebaliknya.

“Truk bermuatan papan dan balok, bahkan truk bermuatan kayu log setiap hari melintasi poros itu. Begitu juga truk pengangkut buah kelapa sawit. Tidak ada pengawasan pemerintah, mereka semena-mena dengan muatan melebihi kapasitas. Kami berharap pemerintah segera membantu perbaikan  kerusakan poros itu,” tukasnya.

Kerusakan akses poros Trans Kalimantan sudah menyebar luas lewat media sosial. Salah seorang pemilik akun facebook dengan nama Tabahuman memposting keluhannya dan mengatakan belum ada perhatian pemeritnah terkait kerusakan parah jalan poros itu.

“Sampai saat ini tidak ada perhatian pemerintah terhadap masyarakat pinggiran atau perbatasan. Apa begini sikap pemerintah? Yang setiap pemilu (bupati, DPR, maupun gubernur) yang mengemis minta suara, dipilih jangan harap!!,” tulisnya di Grup Keluhan dan Saran Warga Kubar dan Kaltim, sore kemarin.

“Karena akses jalan dari Kecamatan Bentian Besar sampai perbatasan Kalteng sama sekali tidak bisa di tempuh kendaraan (mobil maupun motor). Tolong tokoh masyarakat, pemerintah pertimbangkan,” kata Tabahuman.

Media ini coba mengkonfirmasi menyangkut tindakan pemerintah kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Kimpraswil Kubar. Tapi, hingga Minggu malam belum berhasil dikonfirmasi. (imr)

Jalan Poros Bentian Besar-Kalteng Rusak Parah

Senin, 21/05/2018

RUSAK PARAH : Tampak akses poros Trans Kalimantan di perbatasan Kubar-Kalteng rusak parah. ( IMran / korankaltim)

Berita Terkait


Jalan Poros Bentian Besar-Kalteng Rusak Parah

RUSAK PARAH : Tampak akses poros Trans Kalimantan di perbatasan Kubar-Kalteng rusak parah. ( IMran / korankaltim)

SENDAWAR – Kerusakan parah jalan Trans Kalimantan, jalan poros Kecamatan Bentian Besar ke perbatasan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) rusak parah. Saking parahnya, dalam sepekan terakhir tidak bisa dilintasi kendaraan bermotor. Padahal disepanjang jalan ada sejumlah kampung yang tergabung dalam Kecamatan Bentian Besar. Warga di sana mengeluh dan berharap Pemprov Kaltim dan Kalteng segera memperbaiki jalan tersebut.

“Ini jalan poros, awalnya beraspal. Sekarang terkelupas dan hanya berupa tanah lumpur. Saat musim hujan sekarang ini hampir tidak bisa dilintasi kendaraan. Kami berharap pemeritnah segera turun tangan untuk memperbaiki akses itu,” jelas Rusli (58) warga Kampung Dilang Puti, Bentian Besar mengabarkan kondisi itu kepada Koran Kaltim, Minggu petang (20/5) kemarin.

Senada diungkapkan warga Dusun Areng, Kecamatan Bentian Besar, Ardi (47). Dia menyebut kerusakan parah poros tersebut adalah di kawasan Dusun Areng. Menurut dia, rusaknya jalan disebabkan angkutan truk kayu dan kelapa sawit yang setiap hari melintas dari Kubar ke Kalteng dan sebaliknya.

“Truk bermuatan papan dan balok, bahkan truk bermuatan kayu log setiap hari melintasi poros itu. Begitu juga truk pengangkut buah kelapa sawit. Tidak ada pengawasan pemerintah, mereka semena-mena dengan muatan melebihi kapasitas. Kami berharap pemerintah segera membantu perbaikan  kerusakan poros itu,” tukasnya.

Kerusakan akses poros Trans Kalimantan sudah menyebar luas lewat media sosial. Salah seorang pemilik akun facebook dengan nama Tabahuman memposting keluhannya dan mengatakan belum ada perhatian pemeritnah terkait kerusakan parah jalan poros itu.

“Sampai saat ini tidak ada perhatian pemerintah terhadap masyarakat pinggiran atau perbatasan. Apa begini sikap pemerintah? Yang setiap pemilu (bupati, DPR, maupun gubernur) yang mengemis minta suara, dipilih jangan harap!!,” tulisnya di Grup Keluhan dan Saran Warga Kubar dan Kaltim, sore kemarin.

“Karena akses jalan dari Kecamatan Bentian Besar sampai perbatasan Kalteng sama sekali tidak bisa di tempuh kendaraan (mobil maupun motor). Tolong tokoh masyarakat, pemerintah pertimbangkan,” kata Tabahuman.

Media ini coba mengkonfirmasi menyangkut tindakan pemerintah kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Kimpraswil Kubar. Tapi, hingga Minggu malam belum berhasil dikonfirmasi. (imr)

 

Berita Terkait

Calhaj Kloter Pertama Asal Balikpapan Berangkat 14 Mei 2024, Kemenag Kaltim Pastikan Tak Ada Kendala

Polisi akan Panggil Pemilik IUP Terkait Kematian Kakak-Beradik di Lubang Tambang Jalan Flamboyan Loa Buah Siang Kemarin

Kurangi Jukir Liar di Samarinda, Wali Kota Dukung Diberlakukannya Kartu Parkir Berlangganan

KPU Kukar Sosialisasikan Persyaratan Dukungan Pencalonan Perseorangan

Mobil Boks Tabrak Motor di Bengalon yang Dikendarai Anak-Anak Hingga Meninggal Dunia

SK Larangan Usaha Pertamini dan BBM Eceran Keluar, Pemilik Usaha Diminta Habiskan Stok Tanpa Dijual

IRT Pengedar Narkoba di Balikpapan Diringkus Polisi, 67 Paket Sabu Disita

Monumen Taman Tuah Himba di Tenggarong Tergenang Air Cukup Tinggi, BPBD Kukar Kerahkan Anggota

Tiga Kapal Perang Angkut Kontingen Latsitarda Nusantara ke Kaltim, Ini Pesan Pj Gubernur ke Taruna dan Taruni

Sejumlah Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Taaruf Bersama Gus Muhaimin

Tidak Ada Proses PHPU, KPU Kaltim Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Hari Ini

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Nasib Ribuan THL di Kukar Disorot, DPRD Minta Pemkab Tindaklanjuti karena Belum Terlaporkan di LKPj 2023

Ada Tembakan Gas Air Mata, Peringatan Hari Buruh di Balikpapan Berakhir Ricuh, Tiga Mahasiswa Mengalami Tindakan Refresif

Kesbangpol Kaltim Siapkan Anggaran di APBD Perubahan Jelang Pilkada Serentak

Terdengar Suara Benturan Keras, Remaja Tewas Usai Tabrak Truk Tangki Berhenti di Pinggir Jalan

Tahun Ini, PPDB SMA/SMK di Samarinda Akan Dibuka Mulai Juni

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.