Kamis, 08/11/2018

DPRD Optimis Kukar Dapat Keadilan Pembagian PI

Kamis, 08/11/2018

Sarkowi V Zahry

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

DPRD Optimis Kukar Dapat Keadilan Pembagian PI

Kamis, 08/11/2018

logo

Sarkowi V Zahry

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Janji politik Gubernur Kaltim Isran Noor yang akan memberikan porsi 50:50 pembagan saham Partisipasi Interest (PI) Blok Mahakam diyakini bakal terealisasi. Kukar justru optimis jika besaran pembagian PI itu bisa lebih menguntungkan daerah. 

Hal ini disampaikan Ketua DPRD Kukar, Salehuddin. “Jadi memang sebelum Pilgub sudah ada komunikasi antara saya, Plt Bupati, Wakil Ketua DPRD dan Gubernur bahwa kami menolak keputusan gubernur sebelumnya soal pembagian PI 66,5 provinsi dan 33,5 Kukar. Makanya kami mendorong porsi adil bagi Kukar, minimal 50-50 persen. Alhamdulillah, gubernur menanggapi dengan baik kami karena memang beliau juga paham kondisi Kukar,” katanya.

Hal kemudian berlanjut pasca terpilihnya Isran Noor sebagai Gubernur. Apalagi usulan Kukar ini juga didukung oleh semua kalangan baik itu pemkab hingga tokoh pemuda. “Apa yang disampaikan ESDM itu minimal 50-50 persen,” tegasnya.

Menurutnya diharap­kan keputusan nanti tidak hanya melihat aspek teknis namun juga melihat aspek sosial dan aspek politik. Sebab selama 50 tahun terakhir eksplorasi migas di Blok Mahakam, Kukar, di wilayah ring 1 dan ring 2 kurang begitu memberikan efek positif pembangunan terutama pesisir.

“Makanya harap porsi yang diberikan itu benar-benar adil bagi Kukar. Kami tidak mengakui porsi 66,5 dan 33,5, itu belum final,” terangnya kepada Koran Kaltim.

Keinginan DPRD Kukar mendapat dukungan dari Karang Paci. Anggota Komisi III, DPRD Kaltim, Sarkowi V Zahry mendukung pembagian saham PI Blok Mahakam bagi rata, 50:50 persen.

Sarkowi mengatakan, Kukar harusnya mendapatkan PI yang ideal lantaran disamping pembagian yang layak itu merupakan hak daripada masyarakat Kukar. Sebagai daerah lokasi eksploitasi, Kukar tentu akan menerima dampak lingkungan yang dihasilkan dari proses pegambilan minyak tersebut dirasa cukup besar.

“Sebagai tempat yang menanggung resiko atas operasional itu, maka masyarakat Kutai Kartanegara mempunyai hak untuk mendapatkan porsi yang seimbang dan sesuai, makanya dari awal saya sangat setuju,” kata Sarkowi kepada Koran Kaltim, Rabu (7/11).

Sebelumnya, lanjutnya, muncul wacana Kukar akan mendapatkan pembagian yang lebih besar dibandingkan dengan Pemprov Kaltim, juga sebaliknya. “Maka saya pikir solusinya itu fifty-fifty, Kukar 50, Provinsi 50,” ujar ketua Fraksi Golkar itu.

Menurutnya, Gubernur Kaltim Isran Noor bisa mengerti lantaran ini janji Isran Noor dalam meningkatkan PI Blok Mahakam untuk Kukar. Untuk mewujudkannya, imbuh Sarkowi, perlu ada komunikasi yang intens antara Pemkab Kukar dan Pemprov Kaltim. 

Dia berharap Pemkab Kukar memiliki gagasan yang masuk akal bahwa Kukar memang layak untuk mendapatkannya. “Termasuk kami DPRD Kaltim akan membahas itu, kami minta adalah pemikiran  yang rasional. Yang penting, kalau bisa membahas dan punya kepentingan bersama dengan fakta yang ada kukar yang menanggung resiko lingkungannya dalam hal ini, saya pikir provinsi bisa mengerti,” demikian Sarkowi. (ami/rf218)


DPRD Optimis Kukar Dapat Keadilan Pembagian PI

Kamis, 08/11/2018

Sarkowi V Zahry

Berita Terkait


DPRD Optimis Kukar Dapat Keadilan Pembagian PI

Sarkowi V Zahry

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Janji politik Gubernur Kaltim Isran Noor yang akan memberikan porsi 50:50 pembagan saham Partisipasi Interest (PI) Blok Mahakam diyakini bakal terealisasi. Kukar justru optimis jika besaran pembagian PI itu bisa lebih menguntungkan daerah. 

Hal ini disampaikan Ketua DPRD Kukar, Salehuddin. “Jadi memang sebelum Pilgub sudah ada komunikasi antara saya, Plt Bupati, Wakil Ketua DPRD dan Gubernur bahwa kami menolak keputusan gubernur sebelumnya soal pembagian PI 66,5 provinsi dan 33,5 Kukar. Makanya kami mendorong porsi adil bagi Kukar, minimal 50-50 persen. Alhamdulillah, gubernur menanggapi dengan baik kami karena memang beliau juga paham kondisi Kukar,” katanya.

Hal kemudian berlanjut pasca terpilihnya Isran Noor sebagai Gubernur. Apalagi usulan Kukar ini juga didukung oleh semua kalangan baik itu pemkab hingga tokoh pemuda. “Apa yang disampaikan ESDM itu minimal 50-50 persen,” tegasnya.

Menurutnya diharap­kan keputusan nanti tidak hanya melihat aspek teknis namun juga melihat aspek sosial dan aspek politik. Sebab selama 50 tahun terakhir eksplorasi migas di Blok Mahakam, Kukar, di wilayah ring 1 dan ring 2 kurang begitu memberikan efek positif pembangunan terutama pesisir.

“Makanya harap porsi yang diberikan itu benar-benar adil bagi Kukar. Kami tidak mengakui porsi 66,5 dan 33,5, itu belum final,” terangnya kepada Koran Kaltim.

Keinginan DPRD Kukar mendapat dukungan dari Karang Paci. Anggota Komisi III, DPRD Kaltim, Sarkowi V Zahry mendukung pembagian saham PI Blok Mahakam bagi rata, 50:50 persen.

Sarkowi mengatakan, Kukar harusnya mendapatkan PI yang ideal lantaran disamping pembagian yang layak itu merupakan hak daripada masyarakat Kukar. Sebagai daerah lokasi eksploitasi, Kukar tentu akan menerima dampak lingkungan yang dihasilkan dari proses pegambilan minyak tersebut dirasa cukup besar.

“Sebagai tempat yang menanggung resiko atas operasional itu, maka masyarakat Kutai Kartanegara mempunyai hak untuk mendapatkan porsi yang seimbang dan sesuai, makanya dari awal saya sangat setuju,” kata Sarkowi kepada Koran Kaltim, Rabu (7/11).

Sebelumnya, lanjutnya, muncul wacana Kukar akan mendapatkan pembagian yang lebih besar dibandingkan dengan Pemprov Kaltim, juga sebaliknya. “Maka saya pikir solusinya itu fifty-fifty, Kukar 50, Provinsi 50,” ujar ketua Fraksi Golkar itu.

Menurutnya, Gubernur Kaltim Isran Noor bisa mengerti lantaran ini janji Isran Noor dalam meningkatkan PI Blok Mahakam untuk Kukar. Untuk mewujudkannya, imbuh Sarkowi, perlu ada komunikasi yang intens antara Pemkab Kukar dan Pemprov Kaltim. 

Dia berharap Pemkab Kukar memiliki gagasan yang masuk akal bahwa Kukar memang layak untuk mendapatkannya. “Termasuk kami DPRD Kaltim akan membahas itu, kami minta adalah pemikiran  yang rasional. Yang penting, kalau bisa membahas dan punya kepentingan bersama dengan fakta yang ada kukar yang menanggung resiko lingkungannya dalam hal ini, saya pikir provinsi bisa mengerti,” demikian Sarkowi. (ami/rf218)


 

Berita Terkait

Calhaj Kloter Pertama Asal Balikpapan Berangkat 14 Mei 2024, Kemenag Kaltim Pastikan Tak Ada Kendala

Polisi akan Panggil Pemilik IUP Terkait Kematian Kakak-Beradik di Lubang Tambang Jalan Flamboyan Loa Buah Siang Kemarin

Kurangi Jukir Liar di Samarinda, Wali Kota Dukung Diberlakukannya Kartu Parkir Berlangganan

KPU Kukar Sosialisasikan Persyaratan Dukungan Pencalonan Perseorangan

Mobil Boks Tabrak Motor di Bengalon yang Dikendarai Anak-Anak Hingga Meninggal Dunia

SK Larangan Usaha Pertamini dan BBM Eceran Keluar, Pemilik Usaha Diminta Habiskan Stok Tanpa Dijual

IRT Pengedar Narkoba di Balikpapan Diringkus Polisi, 67 Paket Sabu Disita

Monumen Taman Tuah Himba di Tenggarong Tergenang Air Cukup Tinggi, BPBD Kukar Kerahkan Anggota

Tiga Kapal Perang Angkut Kontingen Latsitarda Nusantara ke Kaltim, Ini Pesan Pj Gubernur ke Taruna dan Taruni

Sejumlah Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Taaruf Bersama Gus Muhaimin

Tidak Ada Proses PHPU, KPU Kaltim Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Hari Ini

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Nasib Ribuan THL di Kukar Disorot, DPRD Minta Pemkab Tindaklanjuti karena Belum Terlaporkan di LKPj 2023

Ada Tembakan Gas Air Mata, Peringatan Hari Buruh di Balikpapan Berakhir Ricuh, Tiga Mahasiswa Mengalami Tindakan Refresif

Kesbangpol Kaltim Siapkan Anggaran di APBD Perubahan Jelang Pilkada Serentak

Terdengar Suara Benturan Keras, Remaja Tewas Usai Tabrak Truk Tangki Berhenti di Pinggir Jalan

Tahun Ini, PPDB SMA/SMK di Samarinda Akan Dibuka Mulai Juni

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.