KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Jabatan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) dipastikan akan kosong saat Edi Damansyah dilantik menjadi Bupati Kukar mengantikan Rita Widyasari.

Kekosongan ini pun menjadi incaran sejumlah elit politik di Kukar. Beberapa nama mencuat, seperti Ketua  Ketua DPD Golkar Kukar sekaligus Ketua Fraksi Golkar Abdul Rasid, Ketua DPRD Kukar Salehuddin, Wakil Ketua DPRD juga Ketua Gerindra Kukar Rudiansyah, Anggota DPRD Kukar Awang Yacoub Luthman hingga Wakil Ketua DPRD Kukar, Guntur.

Dari sejumlah nama itu, Abdul Rasid dan Rudiansyah mengaku siap memdampingi Edi hingga 2021 mendatang. “Kuncinya di Pak Edi, jika memang dipercaya Pak Edi maka siap mendampingi,” kata Abdul Rasid saat dihubungi Koran Kaltim.

Edi diyakini akan mencari wakil yang sesuai keinginan dan bisa bekerja sama. “Jika memang dipercaya insya Allah siap,” bebernya.

Tapi, sejauh ini belum ada komunikasi soal posisi wakil bupati.

Hal senada diungkapkan Rudiansyah, Wakil Ketua DPRD Kukar ini mengaku siap menaggalkan jabatan di DPRD jiia diajak Edi. Menurutnya dirinya takkan menolak jika memang dipercaya Edi.

Namun, Rudiansyah menolak menjawab sejauh mana komunikasi politik antara Gerindra dan Edi Damansyah soal posisi ini.

Pengamat Politik Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) Toni Nurhadi Kumayza mengatakan, Edi Damansyah harus memilih wakil dari kalangan politikus. Sebab selain untuk mempermudah komunikasi dengan legislatif, juga untuk karir politiknya ke depan.

“Pak Edi ini seorang birokrat, beliau bukan politikus. Jadi menurut saya Pak Edi perlu seorang politikus mendampinginya sebagai wakil bupati,” tegasnya. 

Penulis: Buniyamin

Editor: Muh. Huldi