Jumat, 17/04/2020

Waspada, Mayoritas Kasus Baru di Kaltim Tak Menunjukkan Gejala, Didominasi Klaster Gowa

Jumat, 17/04/2020

Ilustrasi

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Waspada, Mayoritas Kasus Baru di Kaltim Tak Menunjukkan Gejala, Didominasi Klaster Gowa

Jumat, 17/04/2020

logo

Ilustrasi

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Kasus positif Covid-19 kembali bertambah, dari 35 menjadi 44 kasus per Kamis (16/4/2020). Kasus-kasus baru ini umumnya tidak menunjukkan gejala. 

Jubir Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak merincikan penambahan sembilan pasien positif berasal dari Kutai Barat satu kasus, Berau tiga kasus, Balikpapan dua kasus, dan Bontang tiga kasus. 

Penambahan satu kasus di Kutai Barat, merupakan kasus yang pertama terjadi di kabupaten itu. Seorang laki-laki berusia 21 tahun, yang terkait dengan Klaster Gowa. Pasien dengan kode KBR01 ini tanpa gejala klinis ini namun dirawat sejak sejak 30 Maret 2020 dan isolasi diri di Asrama Dispora Kubar.

Kemudian tiga kasus di Berau juga masih terkait dengan Klaster Gowa. Semuanya berjenis kelamin laki-laki. “Masing-masing tidak memiliki keluhan. Kasus dirawat di RSUD Abdul Rivai Berau,” ujar Andi dalam rilis virtual, Kamis (16/4).

Dari Kota Balikpapan, dua kasus tambahan. Pertama seorang wanita berusia 46 tahun, merupakan kontak erat dari BPN 13 yang sebelumnya memiliki keluhan batuk dan juga hasil rapid test positif. Kasus dirawat sejak 7 April 2020 di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan. 

Selanjutnya, seorang laki-laki berusia 74 tahun merupakan kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang ditetapkan oleh tim medis RSUD Kanudjoso Djatiwibowo, dan dirawat sejak 7 April 2020.

Selanjutnya di Bontang. Terjadi penambahan tiga kasus positif. Dua orang berasal dari klaster Gowa. Pertama, laki-laki 43 tahun yang sebelumnya berstatus sebagai ODP, tidak memiliki keluhan. Kasus melakukan isolasi diri di rumah sejak 30 Maret 2020, hingga 16 april kasus telah dirawat di RSUD Taman Husada. Kasus kedua, laki-laki berusia 43 tahun yang sebelumnya ditetapkan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG), tidak memiliki keluhan. Kasus dirawat sejak 4 april 2020 di RSUD Taman Husada Bontang.

“Terakhir wanita 25 tahun, pelaku perjalanan dari Jakarta yang sebelumnya ditetapkan menjadi OTG, tidak memiliki keluhan. Kasus melakukan isolasi diri di rumah sejak 4 April 2020, hari ini tanggal 26 April kasus telah dirawat di RSUD Taman Husada,” beber Andi.

Dengan penambahan sembilan kasus itu, maka akumulasi orang yang dinyatakan positif terpapar Covid-19 di Kaltim hingga 16 April berjumlah 44 kasus. 

Kabar baiknya terdapat satu pasien di Kutai Timur dan satu di Kutai Kartanegara dinyatakan sembuh. 


Penulis: */Rusdi

Editor: Supiansyah

Waspada, Mayoritas Kasus Baru di Kaltim Tak Menunjukkan Gejala, Didominasi Klaster Gowa

Jumat, 17/04/2020

Ilustrasi

Berita Terkait


Waspada, Mayoritas Kasus Baru di Kaltim Tak Menunjukkan Gejala, Didominasi Klaster Gowa

Ilustrasi

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Kasus positif Covid-19 kembali bertambah, dari 35 menjadi 44 kasus per Kamis (16/4/2020). Kasus-kasus baru ini umumnya tidak menunjukkan gejala. 

Jubir Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak merincikan penambahan sembilan pasien positif berasal dari Kutai Barat satu kasus, Berau tiga kasus, Balikpapan dua kasus, dan Bontang tiga kasus. 

Penambahan satu kasus di Kutai Barat, merupakan kasus yang pertama terjadi di kabupaten itu. Seorang laki-laki berusia 21 tahun, yang terkait dengan Klaster Gowa. Pasien dengan kode KBR01 ini tanpa gejala klinis ini namun dirawat sejak sejak 30 Maret 2020 dan isolasi diri di Asrama Dispora Kubar.

Kemudian tiga kasus di Berau juga masih terkait dengan Klaster Gowa. Semuanya berjenis kelamin laki-laki. “Masing-masing tidak memiliki keluhan. Kasus dirawat di RSUD Abdul Rivai Berau,” ujar Andi dalam rilis virtual, Kamis (16/4).

Dari Kota Balikpapan, dua kasus tambahan. Pertama seorang wanita berusia 46 tahun, merupakan kontak erat dari BPN 13 yang sebelumnya memiliki keluhan batuk dan juga hasil rapid test positif. Kasus dirawat sejak 7 April 2020 di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan. 

Selanjutnya, seorang laki-laki berusia 74 tahun merupakan kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang ditetapkan oleh tim medis RSUD Kanudjoso Djatiwibowo, dan dirawat sejak 7 April 2020.

Selanjutnya di Bontang. Terjadi penambahan tiga kasus positif. Dua orang berasal dari klaster Gowa. Pertama, laki-laki 43 tahun yang sebelumnya berstatus sebagai ODP, tidak memiliki keluhan. Kasus melakukan isolasi diri di rumah sejak 30 Maret 2020, hingga 16 april kasus telah dirawat di RSUD Taman Husada. Kasus kedua, laki-laki berusia 43 tahun yang sebelumnya ditetapkan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG), tidak memiliki keluhan. Kasus dirawat sejak 4 april 2020 di RSUD Taman Husada Bontang.

“Terakhir wanita 25 tahun, pelaku perjalanan dari Jakarta yang sebelumnya ditetapkan menjadi OTG, tidak memiliki keluhan. Kasus melakukan isolasi diri di rumah sejak 4 April 2020, hari ini tanggal 26 April kasus telah dirawat di RSUD Taman Husada,” beber Andi.

Dengan penambahan sembilan kasus itu, maka akumulasi orang yang dinyatakan positif terpapar Covid-19 di Kaltim hingga 16 April berjumlah 44 kasus. 

Kabar baiknya terdapat satu pasien di Kutai Timur dan satu di Kutai Kartanegara dinyatakan sembuh. 


Penulis: */Rusdi

Editor: Supiansyah

 

Berita Terkait

Calhaj Kloter Pertama Asal Balikpapan Berangkat 14 Mei 2024, Kemenag Kaltim Pastikan Tak Ada Kendala

Polisi akan Panggil Pemilik IUP Terkait Kematian Kakak-Beradik di Lubang Tambang Jalan Flamboyan Loa Buah Siang Kemarin

Kurangi Jukir Liar di Samarinda, Wali Kota Dukung Diberlakukannya Kartu Parkir Berlangganan

KPU Kukar Sosialisasikan Persyaratan Dukungan Pencalonan Perseorangan

Mobil Boks Tabrak Motor di Bengalon yang Dikendarai Anak-Anak Hingga Meninggal Dunia

SK Larangan Usaha Pertamini dan BBM Eceran Keluar, Pemilik Usaha Diminta Habiskan Stok Tanpa Dijual

IRT Pengedar Narkoba di Balikpapan Diringkus Polisi, 67 Paket Sabu Disita

Monumen Taman Tuah Himba di Tenggarong Tergenang Air Cukup Tinggi, BPBD Kukar Kerahkan Anggota

Tiga Kapal Perang Angkut Kontingen Latsitarda Nusantara ke Kaltim, Ini Pesan Pj Gubernur ke Taruna dan Taruni

Sejumlah Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Taaruf Bersama Gus Muhaimin

Tidak Ada Proses PHPU, KPU Kaltim Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Hari Ini

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Nasib Ribuan THL di Kukar Disorot, DPRD Minta Pemkab Tindaklanjuti karena Belum Terlaporkan di LKPj 2023

Ada Tembakan Gas Air Mata, Peringatan Hari Buruh di Balikpapan Berakhir Ricuh, Tiga Mahasiswa Mengalami Tindakan Refresif

Kesbangpol Kaltim Siapkan Anggaran di APBD Perubahan Jelang Pilkada Serentak

Terdengar Suara Benturan Keras, Remaja Tewas Usai Tabrak Truk Tangki Berhenti di Pinggir Jalan

Tahun Ini, PPDB SMA/SMK di Samarinda Akan Dibuka Mulai Juni

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.