Sabtu, 19/08/2017

Penataan Kompleks DPR Telan Biaya Rp601 M

Sabtu, 19/08/2017

ILUSTRASI/NET

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Penataan Kompleks DPR Telan Biaya Rp601 M

Sabtu, 19/08/2017

logo

ILUSTRASI/NET

JAKARTA - Penataan Kompleks Parlemen akan menghabiskan biaya sekitar Rp 601 miliar. Adapun anggaran pembangunan awal gedung DPR berkisar Rp 320,4 miliar. Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT), Anton Sihombing menuturkan, anggaran Rp 601 miliar itu termasuk pembangunan gedung baru DPR, alun-alun demokrasi, serta perpustakaan dan museum DPR. “Untuk pertama Rp 320,4 miliar. Gedung ya,” kata Anton di Jakarta, Jumat (18/8/2017).

Sedangkan untuk alun-alun demokrasi, alokasi anggarannya mencapai Rp208 miliar. Politisi Partai Golkar itu menuturkan, alun-alun yang akan dibangun akan menjadi alun-alun demokrasi terbesar di Jakarta maupun Indonesia. “Kalau ada demo ke DPR sekarang kan bikin macet,” tuturnya.

Terkait rencana penataan Kompleks Parlemen, BURT dan Sekretariat Jenderal DPR mengunjungi gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Mahkamah Konstitusi (MK). Mereka berniat meninjau ruangan-ruangan anggota BPK dan MK.

Beberapa hal yang mungkin diadopsi oleh DPR dalam membangun gedung baru adalah fasilitas ruangan, luas ruangan serta pengamanan ruangan. Anton memastikan, jika ruang kerja baru anggota dewan sudah memadai, kinerja juga akan meningkat.“Kualitas dan kinerja itu pasti meningkat karena sudah betah di ruangannya,” tuturnya.

Sebelumnya, DPR mengajukan usulan anggaran sebesar Rp 7,2 triliun. Namun hanya Rp 5,7 triliun yang masuk ke dalam pagu anggaran DPR Tahun 2018. Angka ini naik sekitar Rp 1,4 triliun dari anggaran Tahun 2017, yakni Rp 4,2 triliun. Penambahan anggaran dialokasikan salah satunya untuk merealisasikan pembangunan gedung baru DPR. Proyek yang rencananya dimulai tahun 2018 itu akan menggunakan sistem anggaran tahun jamak (multi years). (kcm)

Penataan Kompleks DPR Telan Biaya Rp601 M

Sabtu, 19/08/2017

ILUSTRASI/NET

Berita Terkait


Penataan Kompleks DPR Telan Biaya Rp601 M

ILUSTRASI/NET

JAKARTA - Penataan Kompleks Parlemen akan menghabiskan biaya sekitar Rp 601 miliar. Adapun anggaran pembangunan awal gedung DPR berkisar Rp 320,4 miliar. Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT), Anton Sihombing menuturkan, anggaran Rp 601 miliar itu termasuk pembangunan gedung baru DPR, alun-alun demokrasi, serta perpustakaan dan museum DPR. “Untuk pertama Rp 320,4 miliar. Gedung ya,” kata Anton di Jakarta, Jumat (18/8/2017).

Sedangkan untuk alun-alun demokrasi, alokasi anggarannya mencapai Rp208 miliar. Politisi Partai Golkar itu menuturkan, alun-alun yang akan dibangun akan menjadi alun-alun demokrasi terbesar di Jakarta maupun Indonesia. “Kalau ada demo ke DPR sekarang kan bikin macet,” tuturnya.

Terkait rencana penataan Kompleks Parlemen, BURT dan Sekretariat Jenderal DPR mengunjungi gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Mahkamah Konstitusi (MK). Mereka berniat meninjau ruangan-ruangan anggota BPK dan MK.

Beberapa hal yang mungkin diadopsi oleh DPR dalam membangun gedung baru adalah fasilitas ruangan, luas ruangan serta pengamanan ruangan. Anton memastikan, jika ruang kerja baru anggota dewan sudah memadai, kinerja juga akan meningkat.“Kualitas dan kinerja itu pasti meningkat karena sudah betah di ruangannya,” tuturnya.

Sebelumnya, DPR mengajukan usulan anggaran sebesar Rp 7,2 triliun. Namun hanya Rp 5,7 triliun yang masuk ke dalam pagu anggaran DPR Tahun 2018. Angka ini naik sekitar Rp 1,4 triliun dari anggaran Tahun 2017, yakni Rp 4,2 triliun. Penambahan anggaran dialokasikan salah satunya untuk merealisasikan pembangunan gedung baru DPR. Proyek yang rencananya dimulai tahun 2018 itu akan menggunakan sistem anggaran tahun jamak (multi years). (kcm)

 

Berita Terkait

Calhaj Kloter Pertama Asal Balikpapan Berangkat 14 Mei 2024, Kemenag Kaltim Pastikan Tak Ada Kendala

Polisi akan Panggil Pemilik IUP Terkait Kematian Kakak-Beradik di Lubang Tambang Jalan Flamboyan Loa Buah Siang Kemarin

Kurangi Jukir Liar di Samarinda, Wali Kota Dukung Diberlakukannya Kartu Parkir Berlangganan

KPU Kukar Sosialisasikan Persyaratan Dukungan Pencalonan Perseorangan

Mobil Boks Tabrak Motor di Bengalon yang Dikendarai Anak-Anak Hingga Meninggal Dunia

SK Larangan Usaha Pertamini dan BBM Eceran Keluar, Pemilik Usaha Diminta Habiskan Stok Tanpa Dijual

IRT Pengedar Narkoba di Balikpapan Diringkus Polisi, 67 Paket Sabu Disita

Monumen Taman Tuah Himba di Tenggarong Tergenang Air Cukup Tinggi, BPBD Kukar Kerahkan Anggota

Tiga Kapal Perang Angkut Kontingen Latsitarda Nusantara ke Kaltim, Ini Pesan Pj Gubernur ke Taruna dan Taruni

Sejumlah Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Taaruf Bersama Gus Muhaimin

Tidak Ada Proses PHPU, KPU Kaltim Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Hari Ini

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Nasib Ribuan THL di Kukar Disorot, DPRD Minta Pemkab Tindaklanjuti karena Belum Terlaporkan di LKPj 2023

Ada Tembakan Gas Air Mata, Peringatan Hari Buruh di Balikpapan Berakhir Ricuh, Tiga Mahasiswa Mengalami Tindakan Refresif

Kesbangpol Kaltim Siapkan Anggaran di APBD Perubahan Jelang Pilkada Serentak

Terdengar Suara Benturan Keras, Remaja Tewas Usai Tabrak Truk Tangki Berhenti di Pinggir Jalan

Tahun Ini, PPDB SMA/SMK di Samarinda Akan Dibuka Mulai Juni

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.