JAKARTA - Aksi perampokan yang disertai dengan penembakan terjadi di depan SPBU Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat (9/6) siang. Akibat perampokan tersebut, korban tewas dengan luka tembak di kepalanya.

“Iya di depan SPBU Daan Mogot. Saya masih di TKP. Korban mendapat luka tembak,” ujar Kapolsek Cengkareng Kompol Eka Baasith ketika dikonfirmasi, Jumat (9/6), dilansir kompas.com

Eka menjelaskan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Sebelum ditembak, korban diketahui sempat mengambil uang di anjungan tunai mandiri (ATM).

“Diduga perampokan ya. Berdasarkan keterangan saksi korban habis mengambil uang,” kata Eka.

Polisi saat ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara. Belum diketahui identitas dari korban perampokan dengan disertai penembakan tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, Davidson Tantono (30), korban perampokan di SPBU Jalan Raya Daan Mogot, Jakarta Barat sempat mengambil uang di bank sebelum dirampok. “Korban habis ambil uang di bank dekat SPBU situ. Di tasnya ada uang Rp 350 juta,” ujar Argo.

Diterangkan Argo, tiba-tiba ada satu kendaraan motor berboncengan menghampiri korban dan langsung merampas tas yang ada di dalam mobil. Kemudian pelaku menembakkan senjata api ke arah korban dan mengenai hingga korban meninggal dunia,” kata Argo.

Dia menambahkan, tas milik korban tersebut diambil oleh para pelaku. Korban sempat melakukan perlawanan sebelum dirinya ditembak hingga tewas. “Informasi sementara uang itu untuk karyawan,” kata Argo.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andi Adnan menduga, perampokan di SPBU Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat dilakukan lebih dari satu orang. Ada lima orang yang dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus ini. “Pelaku menggunakan dua motor berboncengan,” kata Andi. (kcm)