Minggu, 24/09/2017

Jokowi Takkan Manjakan Peternak dengan Bagi-bagi Sapi Gratis

Minggu, 24/09/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Jokowi Takkan Manjakan Peternak dengan Bagi-bagi Sapi Gratis

Minggu, 24/09/2017

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan komitmen Pemerintah dalam mendukung dan memajukan industri peternakan hewan di Indonesia. Jokowi mengatakan, Pemerintah tidak akan membuat kebijakan yang memanjakan para peternak, misalnya dulu bahwa peternak diberikan hewan secara cuma-cuma.

“Kita sengaja dari sisi Pemerintah hanya bisa memberikan policy suntikan yang justru tidak meninabobokan kita,” kata Jokowi di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (24/9).

“Dulu ada sapi yang diberikan dari Pemerintah, tapi tidak memberikan hasil apa-apa,” tambah dia.

Karenanya, kata Jokowi, jauh lebih baik jika pemerintah hanya memberikan rangsangan agar para peternak proaktif memajukan industri peternakan yang ada di dalam negeri.  

“Saya kira lebih bagus memberikan rangsangan agar peternak masuk ke sistem perbankan ambil KUR,” kata Jokowi.

Apalagi, kata Jokowi, peternak saat ini cara berpikirnya sudah sangat jauh berbeda dengan para peternak zaman dulu kala. Menurut Jokowi, tak sedikit para peternak di Indonesia saat ini yang pemikirannya modern dan sadar akan potensi untuk membesarkan industrinya. 

“Sebenarnya yang memajukan industri peternakan kita itu sudah banyak yang melakukan. Peternak kita tidak kayak zaman dulu. Jadi bukan dikerjakan sendirian tapi diindustrikan dengan operator kandang yang banyak dan manajemen modern,” kata dia.

“Sekarang harusnya (peternak) mengkonsolidasikan, mengindustrikan, agar biaya (ternak) makin turun, makin efisien, entah namanya ternak domba, entah kambing, atau entah yang lain,” lanjut dia.

Bahkan saat ini, Jokowi menyebutkan posisi industri peternakan di dalam negeri sudah sejajar dengan industri peternakan di negara lain. “Industri peternakan kita pada posisi bersaing dengan negara-negara lain. Karena apa kita sudah industrikan peternakan ini,” ujar Jokowi.

“Tapi kalau kita misal harganya masih kalah saing dengan negara lain. Artinya ada yang kurang efisien dengan industri peternakan kita. Saya nanti akan lihat betul apakah industri peternakan kita sudah betul-betul berjalan,” tutup Jokowi. (kcm) 

Jokowi Takkan Manjakan Peternak dengan Bagi-bagi Sapi Gratis

Minggu, 24/09/2017

Berita Terkait


Jokowi Takkan Manjakan Peternak dengan Bagi-bagi Sapi Gratis

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan komitmen Pemerintah dalam mendukung dan memajukan industri peternakan hewan di Indonesia. Jokowi mengatakan, Pemerintah tidak akan membuat kebijakan yang memanjakan para peternak, misalnya dulu bahwa peternak diberikan hewan secara cuma-cuma.

“Kita sengaja dari sisi Pemerintah hanya bisa memberikan policy suntikan yang justru tidak meninabobokan kita,” kata Jokowi di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (24/9).

“Dulu ada sapi yang diberikan dari Pemerintah, tapi tidak memberikan hasil apa-apa,” tambah dia.

Karenanya, kata Jokowi, jauh lebih baik jika pemerintah hanya memberikan rangsangan agar para peternak proaktif memajukan industri peternakan yang ada di dalam negeri.  

“Saya kira lebih bagus memberikan rangsangan agar peternak masuk ke sistem perbankan ambil KUR,” kata Jokowi.

Apalagi, kata Jokowi, peternak saat ini cara berpikirnya sudah sangat jauh berbeda dengan para peternak zaman dulu kala. Menurut Jokowi, tak sedikit para peternak di Indonesia saat ini yang pemikirannya modern dan sadar akan potensi untuk membesarkan industrinya. 

“Sebenarnya yang memajukan industri peternakan kita itu sudah banyak yang melakukan. Peternak kita tidak kayak zaman dulu. Jadi bukan dikerjakan sendirian tapi diindustrikan dengan operator kandang yang banyak dan manajemen modern,” kata dia.

“Sekarang harusnya (peternak) mengkonsolidasikan, mengindustrikan, agar biaya (ternak) makin turun, makin efisien, entah namanya ternak domba, entah kambing, atau entah yang lain,” lanjut dia.

Bahkan saat ini, Jokowi menyebutkan posisi industri peternakan di dalam negeri sudah sejajar dengan industri peternakan di negara lain. “Industri peternakan kita pada posisi bersaing dengan negara-negara lain. Karena apa kita sudah industrikan peternakan ini,” ujar Jokowi.

“Tapi kalau kita misal harganya masih kalah saing dengan negara lain. Artinya ada yang kurang efisien dengan industri peternakan kita. Saya nanti akan lihat betul apakah industri peternakan kita sudah betul-betul berjalan,” tutup Jokowi. (kcm) 

 

Berita Terkait

Calhaj Kloter Pertama Asal Balikpapan Berangkat 14 Mei 2024, Kemenag Kaltim Pastikan Tak Ada Kendala

Polisi akan Panggil Pemilik IUP Terkait Kematian Kakak-Beradik di Lubang Tambang Jalan Flamboyan Loa Buah Siang Kemarin

Kurangi Jukir Liar di Samarinda, Wali Kota Dukung Diberlakukannya Kartu Parkir Berlangganan

KPU Kukar Sosialisasikan Persyaratan Dukungan Pencalonan Perseorangan

Mobil Boks Tabrak Motor di Bengalon yang Dikendarai Anak-Anak Hingga Meninggal Dunia

SK Larangan Usaha Pertamini dan BBM Eceran Keluar, Pemilik Usaha Diminta Habiskan Stok Tanpa Dijual

IRT Pengedar Narkoba di Balikpapan Diringkus Polisi, 67 Paket Sabu Disita

Monumen Taman Tuah Himba di Tenggarong Tergenang Air Cukup Tinggi, BPBD Kukar Kerahkan Anggota

Tiga Kapal Perang Angkut Kontingen Latsitarda Nusantara ke Kaltim, Ini Pesan Pj Gubernur ke Taruna dan Taruni

Sejumlah Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Taaruf Bersama Gus Muhaimin

Tidak Ada Proses PHPU, KPU Kaltim Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Hari Ini

Singgung Program Merdeka Belajar di Hardiknas, Pj Gubernur Kaltim: Tidak Usah Lagi Ganti Kurikulum

Kejar Target Upacara Kemerdekaan di IKN, Infrastruktur Kelistrikan Dikebut

Nasib Ribuan THL di Kukar Disorot, DPRD Minta Pemkab Tindaklanjuti karena Belum Terlaporkan di LKPj 2023

Ada Tembakan Gas Air Mata, Peringatan Hari Buruh di Balikpapan Berakhir Ricuh, Tiga Mahasiswa Mengalami Tindakan Refresif

Kesbangpol Kaltim Siapkan Anggaran di APBD Perubahan Jelang Pilkada Serentak

Terdengar Suara Benturan Keras, Remaja Tewas Usai Tabrak Truk Tangki Berhenti di Pinggir Jalan

Tahun Ini, PPDB SMA/SMK di Samarinda Akan Dibuka Mulai Juni

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.